Ancelotti Inferior Kontra Rival di Liga

Berdasarkan catatan AS, Ancelotti sudah menjalani 71 partai melawan tim-tim penghuni tiga besar di liga. Hasilnya, Ancelotti cuma meraih 26 kemenangan dan menelan 28 kekalahan.

Pelatih yang mengoleksi tiga trofi Liga Champions ini, mulai akrab dengan perburuan gelar liga sejak menangani Juventus pada 1999. Namun, Ancelotti lebih banyak gigit jari melawan rival langsung di liga. Catatan empat kekalahan, empat imbang, dan tiga kemenangan bisa jadi indikator.

Pun demikian ketika Ancelotti menduduki kursi pelatih AC Milan. Dia lebih banyak kalah dari rival di liga seperti AS Roma, Inter Milan, dan Juventus. Catatan 15 kekalahan, sepuluh imbang, dan 13 menang kontra rival di liga mewarnai kariernya di San Siro.

Peruntungan Ancelotti baru berubah saat hijrah ke Inggris untuk menangani Chelsea. The Blues rezim Ancelotti cukup dominan dan meraih enam kemenangan dari delapan partai kontra rival langsung di liga.

Saat menangani Paris-Saint Germain, Ancelotti juga lebih banyak menang melawan rival langsung di liga. Dia mencatat tiga kemenangan dan menelan satu kekalahan dalam enam partai.

Bersama Madrid, "penyakit" lama Ancelotti kambuh. Betapa tidak, dia cuma meraih satu kemenangan dan menderita enam kekalahan dari delapan partai kontra Barcelona dan Atletico Madrid.

Statistik ini semakin menunjukkan kelemahan Ancelotti dalam partai penting di liga. Dalam menghadapi fase gugur sebuah kompetisi, dia mungkin sudah teruji. Tetapi untuk berlari marathon, pria berkebangsaan Italia ini harus belajar banyak.