Madrid saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara. Mereka baru saja dilengserkan oleh rival abadinya tersebut, yang bermain sangat impresif sejak tahun baru.
Berbanding terbalik dengan Barca, performa Madrid justru sangat menurun di awal tahun 2015 ini. Mereka hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, yang membuat Ancelotti kehilangan simpatik dari petinggi di Santiago Bernabeu.
Meskipun demikian, Ancelotti tetap percaya diri menghadapi El Clasico. Pelatih asal Italia ini merasa yakin bisa meraih kemenangan, terlepas dari grafik permainan timnya yang sedang buruk.
"Tim terlihat bagus secara fisik. Memiliki Modric dan Ramos akan sangat membantu kami. Tim sudah mengalami peningkatan dalam hal fisik. Tetapi besok kebugaran tidak akan memenangi pertandingan. Otak yang akan menentukan pemenangnya," ujar Ancelotti dalam jumpa pers menjelang laga krusial ini.
"Saya tak pernah menghadapi sebuah pertandingan untuk meraih hasil imbang dalam karierku. Besok tidak akan berbeda. Kami memiliki kualitas untuk meraih kemenangan, begitu juga dengan mereka. Tak ada tim yang menginginkan hasil imbang."
Mantan manajer Chelsea ini menambahkan, kunci bagi Madrid adalah memberikan permainan yang terbaik dalam bertahan dan menyerang, serta bermain dengan kepribadian dan karakter dan memaksakan lawan mengikuti permainan Madrid. Jika itu sesuai skenario, Ancelotti optimistis Madrid akan menjadi pemenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.