Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2015, 18:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, David Silva, mengaku yakin, dengan menghentikan aliran bola kepada Lionel Messi, bintang Barcelona tersebut akan mati kutu. 

Pernyataan gelandang asal Spanyol tersebut terkait pertandingan leg kedua perdelapan final Liga Champions antara kedua tim di Camp Nou, Rabu (18/3/2015).

City datang ke Camp Nou dengan modal kekalahan 1-2 yang dialami pada leg pertama. Messi bakal menjadi tumpuan Barca untuk memastikan tiket perempat final.

Bintang asal Argentina tersebut untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Primera Division dengan mengoleksi 32 gol. Teranyar, Messi mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Barca atas Eibar pada akhir pekan lalu.

"Aku adalah salah satu orang yang yakin bahwa cara terbaik mengentikan Messi adalah menghentikan juga pemain lain seperti Andres Iniesta dan Xavi Hernandez," kata Silva.

"Anda bisa menghentikan dia dengan bekerja keras. Namun, Messi dengan sendirian bisa menentukan hasil sebuah pertandingan. Jika Anda bisa memastikan dia kurang mendapatkan dukungan maka itu lebih baik. Dia adalah terbaik dan ada pemain terbaik di belakang dia. Namun, tanpa mereka, dia tidak bisa melakukan apa-apa."

"Jika kami bermain seperti pada babak kedua di leg pertama, tidak membuat kesalahan konyol, dan sedikit mendapatkan keberuntungan, kami bisa menyingkirkan Barca. Mereka jelas tim favorit karena mereka bermain di kandang sendiri. Namun, masih ada satu pertandingan lagi dan kami bisa menampilkan yang terbaik. Saat aku melihat City, aku tahu kami bisa mengalahkan siapa pun," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com