Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danny Welbeck dan Ironi Pemain Akademi (1)

Kompas.com - 17/03/2015, 16:03 WIB
Oleh: Viriya Paramita
Penulis adalah penggemar sepak bola, tinggal di Jakarta. Penulis bisa dihubungi melalui email viriya_71@hotmail.com

KOMPAS.com - Enam bocah dari akademi Manchester United memperhatikan dengan saksama. Ruud van Nistelrooy sedang memberi contoh, mengajarkan bagaimana melakukan teknik “Roller Coaster” dengan baik. Secara teori, mudah saja. Geser sedikit bola ke arah kiri, lalu saat lawan coba menerjang, tarik bola sembari berputar menjauh ke kanan.

Namun, dalam praktiknya tak semudah itu. Nistelrooy memanggil bocah yang paling tinggi di antara rekan-rekannya untuk maju dan menjajalnya sendiri. Percobaan pertama, gagal. Bolanya tersangkut di kaki dan tertinggal di belakang.

“Tak apa. Kau baru sekali mencoba. Sekarang, coba lagi,” kata Nistelrooy.

“Dengar, ini penting. Banyak hal bisa berjalan dengan salah, karena kau tak bisa jadi sempurna di tiap pertandingan. Kau akan membuat kesalahan. Tapi jangan pedulikan itu. Setelah kau membuat kesalahan, segera lupakan, lalu coba lagi dan lagi. Jangan pernah berhenti mencoba.”

Tersenyum kecil, sang bocah mencoba sekali lagi. Kali ini sukses. Ia melewati Nistelrooy lalu menceploskan bola ke gawang kosong. “Bagus,” kata Nistelrooy.

Nama bocah itu adalah Danny Welbeck.

Adegan ini terekam dalam video Play Like Champions yang dirilis United pada 2003. Tak hanya Nistelrooy, beberapa pemain senior United lainnya ikut turun tangan langsung melatih para bocah akademi. Ada Ryan Giggs, Paul Scholes dan juga Roy Keane. Dengan begitu, diharapkan para bocah akademi dapat menyerap ilmu langsung dari para pemain top United dan tumbuh jadi pemain besar di kemudian hari.

Kira-kira lima tahun berselang, Welbeck berhasil menembus tim utama. Ia melakoni debut resmi untuk United pada 23 September 2008 melawan Middlesbrough di Piala Liga. Namun, namanya baru benar-benar mencuat kala ia menjalani debut di Liga Inggris melawan Stoke City dua bulan berselang.

Pada menit ke-84, Welbeck mencetak gol melalui tendangan keras dari jarak sekitar 27 meter. Nama Welbeck bergaung keras di Old Trafford. Para pendukung United yakin, bintang baru telah lahir malam itu.

Tak ada yang menyangka, selewat hampir tujuh tahun kemudian ceritanya telah berbeda. Pada 9 Maret 2015, Welbeck berjalan masuk ke Old Trafford untuk menjalani babak perempat final Piala Fa dengan seragam Arsenal, melawan United.

Pada awal musim 2014/2015, Welbeck tersingkir dari United karena kedatangan pelatih baru Louis van Gaal. Ia dianggap kalah kualitas dibanding barisan penyerang top United lainnya seperti Wayne Rooney, Robin van Persie dan Radamel Falcao.

“Ya, Danny Welbeck telah berada di sini sejak berusia sembilan tahun,” ujar van Gaal. “Namun dia tak memiliki rekor gol seperti van Persie atau Rooney, padahal itu adalah standar kami. Itulah kenapa kami membiarkannya pergi, juga karena Falcao, serta untuk memberi ruang bagi para pemain muda lainnya.”

Namun Welbeck seakan kembali untuk membalas dendam. Pada menit ke-61 pertandingan perempat final Piala FA di Old Trafford, Senin (9/3/2015), Antonio Valencia memberikan umpan datar kepada David De Gea. Terlalu pelan, bola bergulir di antara kejaran Welbeck dan De Gea. Welbeck berlari sekuat tenaga. Di saat-saat akhir kaki kanannya berhasil menyentuh bola hingga melewati kiper asal Spanyol itu. Welbeck pun sukses mencetak gol ke gawang kosong.

Pendukung United terhenyak. Pendukung Arsenal bersorak. Welbeck berlari ke pinggir lapangan merayakan gol bersama Santi Cazorla, Alexis Sanches, dan Mesut Ozil. Raut girang membuncah di wajahnya.

Laga berakhir dengan skor 2-1 untuk klub anyar Welbeck. United pun tersingkir dari Piala FA dan terancam nihil gelar kembali seperti musim lalu. Padahal, terakhir kali mereka puasa trofi selama dua musim beruntun adalah 27 tahun silam, di masa-masa awal kepemimpinan Sir Alex Ferguson. (Bersambung ke Danny Welbeck dan Ironi Pemain Akademi (2))

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com