MANCHESTER, KOMPAS.com - Kepolisian Greater Manchester menindaklanjuti kasus tweet bernada rasial terhadap Danny Welbeck usai laga antara Manchester United dan Arsenal di perempat final Piala FA, Senin atau Selasa (10/3/2015) dini hari WIB. Pada Kamis (12/3/2015), salah satu pelaku ditangkap.
Pelaku yang merilis tweet-nya dari akun @angeIsleftfoot, merupakan seorang remaja berusia 15 tahun. Berdasarkan laporan Sportsmail, pemilik akun berhasil diidentifikasi oleh petugas kepolisian yang memiliki spesialisasi di bidang media sosial.
"Seorang pria 15 tahun dari Salisbury ditangkap pada 12 Maret sore karena dugaan pelecehan rasial. Dia dibebaskan dengan jaminan hingga 13 April," ucap juru bicara dari Kepolisian Wiltshere.
Sekadar mengingatkan, Welbeck menjadi pencetak gol kemenangan Arsenal dalam laga tersebut. Usai pertandingan, mantan pemain Manchester United ini menjadi bulan-bulanan fans.
"Welbeck sudah mati bagi saya," bunyi kicauan dari akun @angeIsleftfoot. Tak sampai 24 jam selang kicauan tersebut, akun tersebut menghilang.
Masih ada kicauan dari akun lain yang berisi pesan ancaman pembunuhan terhadap Welbeck dan menyertakan keluarganya. Namun, pihak kepolisian belum bertindak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.