Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film "Arema Agama Kedua" Karya Jurnalis Malang Siap Ikut Festival Internasional

Kompas.com - 13/03/2015, 17:10 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Film dokumenter berjudul Arema Identity; 2nd Religion (Arema Agama Kedua) karya para jurnalis di Malang, Jawa Timur, yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya, akan segera diluncurkan dan siap go international.

Film tersebut mengulas bahwa Arema sudah menjadi "agama kedua" bagi para suporter Arema Cronus, yakni Aremania, dan masyarakat Malang pada umumnya yang ada di seluruh Indonesia, bahkan penjuru dunia. Selain itu, film tersebut juga membawa pesan perdamaian antarsuporter sepak bola di Tanah Air.

Ada juga potongan adegan yang mengulas tentang perjalanan Arema sejak mengikuti kompetisi di Indonesia. Beberapa potongan adegan menampilkan wawancara dengan beberapa tokoh Arema, seperti Ovan Tobing, Iwan Budianto, dan Rendra Kresna, selaku pendiri dan petinggi Arema saat ini.

Tak ketinggalan juga, atraksi Aremania dalam mendukung tim Arema saat berlaga di stadion kebanggaannya, Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Menurut sang produser sekaligus sutradara film tersebut, Hendro Sumardiko, Arema Identity; 2nd Religion mengangkat fenomena suporter sepak bola di Indonesia dari sudut pandang jurnalis.

"Kami atas nama jurnalis di Malang, yang tergabung di IJTI Malang, bermaksud ingin menyampaikan pesan perdamaian antarsuporter dan mengedukasi suporter melalui film. Beberapa inti dalam film ini sudah hadir dalam bentuk trailer dan sudah di-upload di YouTube, dengan adegan kekerasan yang lebih dominan, untuk menarik para penonton," ujar Hendro kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2015).

Namun, Hendro menjelaskan, film ini diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada para suporter di Indonesia.

"Kami sudah selesai mengambil gambar di Jakarta, Bandung, dan di beberapa lokasi lainnya," aku pria yang juga menjabat sebagai Ketua IJTI Korda Malang Raya.

Tim inti pembuatan film tersebut berjumlah delapan orang, dan didukung para anggota lain dari IJTI Korda Malang Raya.

"Kami ingin memunculkan bahwa rivalitas suporter yang negatif lebih banyak merugikan semua pihak daripada keuntungannya. Karenanya, adegan upaya-upaya perdamaian antarsuporter juga diangkat dalam film ini, meskipun upaya itu belum berjalan di tingkat akar rumput," katanya.

Pesan perdamaian dalam film ini, menurut dia, bisa dilihat dari penampilan seseorang yang mempunyai sisi humanitas tinggi sehingga pesan itu diharapkan bisa sampai di kalangan suporter, dan menjadi sebuah harapan baru bagi terciptanya perdamaian antarsuporter sepak bola di Tanah Air.

"Kami mencoba berusaha berimbang sehingga mengangkat empat suporter yang berada dalam pusaran peta konflik, Aremania, Bonekmania, The Jakmania, dan Viking. Adapun ide pembuatan film ini berawal dari banyaknya dokumentasi para jurnalis yang masih menyimpan banyak gambar menarik," katanya.

Gambar-gambar itu terutama soal kreativitas suporter ataupun peristiwa kekerasan antarsuporter. Dari situ kemudian muncul ide untuk membuat film dokumenter.

"Kami targetkan, film ini rampung pada Mei dan akan diikutkan dalam festival film internasional. Karenanya, kami ambil judul Arema Identity; 2nd Religion," tambahnya.

Temuan bahwa Arema menjadi "agama kedua" untuk masyarakat Malang dan Aremania didasari temuan di lapangan, saat para jurnalis mewawancarai Aremania yang begitu fanatik dengan nama Arema. Nama Arema tak hanya menjadi nama tim sepak bola. Mulai dari tempat tambal ban, hingga rumah makan, banyak dari mereka yang menggunakan nama Arema.

"Hal itu dilakukan oleh warga Malang yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Jika sudah mendengar nama Arema, di manapun berada, mereka bisa disatukan dan pasti bersaudara. Salam satu jiwa betul-betul mengakar dan menjadi ideologi bagi warga Malang," kata Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com