"Ronaldo Penyelamat Madrid"

Madrid nyaris tersingkir ketika melakoni pertandingan tersebut karena kalah 2-3. Beruntung bagi juara bertahan Liga Champions itu, karena pada leg pertama di markas Schalke, mereka menang 2-0, sehingga tim besutan Carlo Ancelotti itu unggul agregat 4-3.

Meskipun demikian, Madridista sempat dibikin terhenyak oleh permainan ciamik Schalke, yang tampil sangat agresif. Tetapi, langkah klub Bundesliga itu harus terhenti oleh aksi Ronaldo. Peraih Ballon d'Or dalam dua tahun terakhir ini selalu bisa menyamakan skor, sebelum Karim Benzema mencetak gol ketiga untuk membuat Los Blancos memimpin 3-2, lalu dibalas gol Leroy Sane dan Klaas Jan Huntelaar, sehingga skor akhir 4-3.

"Kami banyak menderita, lebih dari apa yang kami perkirakan," ujar direktur klub tersebut kepada TVE. "Kami bermain buruk, mereka menjadi tim yang lebih baik dan kami harus membayarnya."

"Jika bukan karena gol-gol Ronaldo di paruh pertama, kami akan tersingkir. Dialah yang menyelamatkan kami. Hal yang tak normal bagi Madrid kebobolan empat gol di pertandingan Liga Champions, tetapi itulah masalah yang harus kami atasi."

Butragueno juga menambahkan bahwa pelatih Carlo Ancelotti tak khawatir dengan kontraknya, yang kurang dari satu tahun lagi akan habis. Dia merasa yakin, Ancelotti adalah pelatih penuh pengalaman, yang bisa menemukan jalan keluar untuk mengatasi situasi yang tengah melanda tim.

Setelah laga yang sulit melawan Schalke, Madrid harus fokus menghadapi pertandingan Primera Division akhir pekan ini ketika melawan Levante, Minggu (15/3). Tak ada pilihan bagi Los Blancos selain menang, sebagai modal untuk menghadapi el clasico pekan mendatang di Camp Nou.

Madrid baru saja lengser dari puncak klasemen sementara akibat kalah 0-1 dari Athletic Bilbao akhir pekan lalu. Barcelona yang kini berada di posisi teratas, sehingga el clasico nanti akan sangat menentukan peluang El Real menjadi juara Liga Spanyol musim 2014-15.