Akhirnya, Liverpool Raih Untung

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool membukukan keuntungan 0,9 juta poundsterling (belum dipotong pajak) untuk pembukuan tahunan periode 1 Juni 2013 - 31 Mei 2014. Ini adalah pertama kalinya Liverpool membukukan keuntungan sebelum dipotong pajak dalam tujuh tahun terakhir.

Nilai keuntungan itu dinilai signifikan, mengingat mereka mengalami kerugian 49,8 juta poundsterling pada periode sebelumnya. Nilai tersebut juga menunjukkan bahwa Liverpool mengalami kemajuan sejak diambil alih John W Henry melalui Fenway Sports Group dari Tom Hicks dan George Gillet pada 2010.

Di sisi lain, utang Liverpool meningkat 12,2 juta poundsterling sehingga menjadi 57,3 juta poundsterling. Nilai ini juga masih bisa dimaklumi, mengingat Liverpool berada dalam kondisi terlilit utang sebesar 237 juta poundsterling, ketika diambil alih Henry.

Sejak diambil alih FSG, Liverpool mengalami peningkatan pendapatan secara konsisten. Terakhir, mereka membukukan pendapatan 255,6 juta poundsterling, yang sangat dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan dari hak siar Premier League.

Faktor lainnya adalah penerimaan komersial, yang meningkat lima persen sehingga menjadi 103,8 juta poundsterling. Hal ini tak lepas dari kerja sama yang dijalin Liverpool dengan tujuh perusahaan.

Kemajuan finansial yang dialami Liverpool itu berkaitan erat dengan keberhasilan mereka masuk Liga Champions musim 2014-2015. Liverpool meraih tiket Liga Champions setelah menjadi runner-up Premier League 2013-2014. Ini adalah penampilan pertama Liverpool di Liga Champions setelah 2010.