Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

City Akan Taklukkan Tim Spesial

Kompas.com - 23/02/2015, 18:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber bbc.co.uk
MANCHESTER, KOMPAS.com — Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menyatakan, timnya tidak gentar dengan Barcelona saat kedua tim bertemu pada leg pertama perdelapan final Liga Champions, di Stadion Etihad, Selasa (24/2/2015).

Laga ini merupakan pertandingan ulangan pada perdelapan final musim lalu. Saat itu, City gagal melaju ke perempat final karena kalah dengan agregat 1-4 dari Barca.

"Kami ingin melawan mereka. Di level ini, Anda jangan takut kepada penyerang lawan. Mereka adalah tim spesial dengan pemain yang spesial," kata Kompany.

"Namun, tidak ada hal yang perlu kami khawatirkan. Ini yang dialami seluruh tim saat bermain di level tinggi," sambungnya.

City bisa menjadi korban bagi Barca setelah Lionel Messi dan kawan-kawan takluk 0-1 dari Malaga pada akhir pekan lalu. Itu merupakan kekalahan pertama setelah meraih 11 kemenangan beruntun.

Namun, Manajer Manuel Pellegrini mengaku yakin City bisa meraih hasil yang lebih baik pada musim ini.

"Kami memiliki persiapan yang lebih baik karena pada musim lalu kami bermain (melawan Barca) pada bulan Februari setelah bermain 18 pertandingan pada bulan Desember dan Januari. Dalam sebulannya, kami melakoni sembilan pertandingan," tutur Pellegrini.

"Dari 18 pertandingan tersebut, kami 16 kali menang dan dua kali imbang. Tentu itu normal dalam beberapa momen pada musim ini. Kami merasakan itu dan kami tidak berada di momen terbaik kami melawan Barcelona. Setelah itu, kartu merah Demichelis (saat melawan Barca) menjadi momen penting," ujar Pellegrini.

"Namun, pada tahun ini, kami bermain lebih sedikit pada bulan Desember dan Januari. Saya berharap pengalaman saat melawan Barca pada tahun lalu akan membantu kami," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber bbc.co.uk
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com