Semenjak meraih gelar Ballon d'Or pada 12 Januari 2015, Ronaldo mendapatkan masalah bertubi-tubi. Sebagai pemain terbaik dunia, Ronaldo melakukan perbuatan tidak terpuji dengan menendang pemain Cordoba, Edimar, saat kedua tim bertemu pada lanjutan laga Primera Division di Estadio Nuevo Arcángel, Cordoba, Sabtu (24/1/2015). Akibat ulahnya, bintang asal Portugal tersebut mendapatkan kartu merah pada laga tersebut.
Ronaldo kemudian mendapatkan sorotan tajam karena gagal menunjukkan penampilan terbaiknya saat El Real kalah 0-4 dari Atletico Madrid, Sabtu (7/2/2015). Kritik semakin tajam saat Ronaldo tetap menggelar pesta ulang tahunnya yang ke-30, hanya beberapa jam setelah pertandingan tersebut.
"Kami tetap memiliki opini yang sama soal Ronaldo bahwa ia sama seperti semua orang. Dia beberapa kali memenangkan Ballon d'Or dan merupakan pemain yang mumpuni memenangkan sebuah pertandingan seorang diri. Kami akan berusaha meredamnya sebagai sebuah tim," kata Di Matteo.
"Dia hanya manusia, dan tidak berarti selalu berada dalam kondisi terbaiknya. Namun, dia pemain besar dengan kualitas luar biasa. Dia pemain yang bisa menentukan setiap pertandingan. Kita semua melihatnya di Madrid dalam beberapa pertandingan, tetapi hal itu memotivasi kami untuk terus bekerja keras," lanjutnya.
Di Matteo menyatakan, timnya akan berusaha memberikan penampilan terbaik meskipun Madrid menjadi favorit dalam memenangkan pertandingan.
"Kami akan bermain dengan mentalitas kemenangan. Kami mencari kemenangan meski kami mengetahui bahwa kami akan melawan rival terbesar. Madrid adalah tim favorit dalam dua leg. Kami adalah tim berpengalaman, dan kami harus membuktikannya di lapangan," beber Di Matteo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.