MILAN, KOMPAS.com - AC Milan meraih hasil 1-1 dari pertandingan Serie-A melawan Empoli, di San Siro, Minggu (15/2/2015). Sementara gol Milan dicetak Mattia Destro pada menit ke-40, gol tim tamu diciptakan Massimo Maccarone pada menit ke-68. Gol Maccarone merupana hasil sundulan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan silang Elseid Hysaj.
Menurut pelatih AC Milan Filippo Inzaghi timnya kesulitan mempertahankan keunggulan dan menambah gol karena bek Alex mengalami cedera sehingga digantikan Salvatore Bocchetti pada menit kedelapan, bermain dengan sepuluh orang sejak kiper Diego Lopez diganjar kartu merah karena melakukan handsball pada menit ke-83, dan bek Gabriel Paletta mengalami cedera ketika Milan sudah menggunakan semua jatah pergantian pemain pada menit ke-88.
"Segalanya berjalan seperti saat ini. Kehilangan Alex setelah 30 detik karena hidung patah adalah kejutan besar. Empoli bermain luar biasa dan kami bermain dengan baik meski berada di bawah tekanan," ujar Inzaghi.
"Ini adalah pertandingan yang seimbang dan penyesalan besar dari laga ini adalah kami seharusnya tidak kebobolan seperti itu. Lini pertahanan kami berada dalam posisinya dan kami masih kecolongan. Kami sangat berkonsentrasi dalam situasi bola mati hari ini, tetapi kemudian konsentrasi itu pecah dan kami kebobolan," lanjutnya.
Dengan kegagalan menang atas Empoli, Milan hanya membukukan nilai lima dari tujuh laga terakhir dan 12 dari 13 laga terakhir di Serie-A. Raihan itu membuat Milan duduk di peringkat ke-11, dengan nilai 30 atau kalah 12 angka dari Napoli di peringkat ketiga (zona kualifikasi Liga Champions).
"Kami hanya bisa terus melangkah ke depan, berharap sejumlah pemain yang cedera pulih dan menemukan kepercayaan diri. Anda bisa mengatakan Maurizio Sarri telah melatih Empoli selama tiga tahun, sementara kami tak bisa menemukan konsistensi karena masalah pemain cedera," ujar Inzaghi.
"Saat ini, kami harus menangani masalah psikologis karena para pemain harus menemukan kembali kepercayaan diri. Saya memahami suporter, karena mereka telah melewati masa-masa sulit. Namun, mengingat kami mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain, saya akan mengatakan bahwa satu poin bisa diterima."
"Suporter seperti saya, mereka selalu ingin lebih. Kami hanya harus bekerja keras dan mengubah cemoohan menjadi sorak-sorai. Suporter terbiasa menerima berbagai hasil, tetapi situasi seperti saat ini telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Ini butuh waktu."
"Kami telah berlatih menggunakan taktik ini selama dua pekan dan hal ini tentu akan menjadi lebih baik," tutur Inzaghi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.