Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Gagal Tes Bahasa Inggris, Gabriel Berpeluang Lakukan Debut di Arsenal

Kompas.com - 15/02/2015, 06:33 WIB
LONDON, Kompas.com - Rekrutan baru Arsenal, Gabriel Paulista, masih "memiliki masalah" dalam berbahasa Inggris. Meskipun demikian, manajer Arsene Wenger akan memberikan kesempatan kepada bek Brasil itu untuk melakukan debutnya saat The Gunners menghadapi Middlesbrough pada pertandingan putaran kelima Piala FA, Minggu (15/2/2015).

Pemain 24 tahun itu didatangkan dari klub Spanyol Villarreal pada bulan lalu dengan biaya transfer 11,3 juta poundsterling. Sejak menjejakkan kakinya di Emirates Stadium Paulista belum mendapatkan kesempatan bermain.

Rupanya Paulista mengalami masalah pada bahasa karena sampai sekarang dia belum fasih berbicara bahasa Inggris. Menurut Wenger, itu bisa merugikan rancangannya, dan tampaknya hal itu belum teratasi.

"Lihat, itu merupakan masalah," kata Wenger kepada wartawan. "Ketika anda tidak berbicara bahasa Inggris dan anda tidak mengerti, 'keluar, mundur, ke kanan, ke kiri.'"

"Itu merupakan masalah untuk pemain bertahan. Anda perlu mengetahui kata-kata kunci. 'Wasit! Offside! Pelanggaran!'"

"Namun ia memiliki fisik dan motivasi. Ia memiliki kesempatan untuk memperlihatkannya sekarang."

Bek yang turut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, Per Mertesacker, diperkirakan akan diistirahatkan ketika Arsenal menjamu pemuncak klasemen Championsip itu. Dengan demikian, Paulista memiliki peluang untuk melakoni laga perdananya bagi sang juara bertahan.

Ia merupakan pemain cadangan yang tidak terpakai pada tiga pertandingan terakhir Arsenal, dan kesulitan untuk memecah kemitraan antara Mertesacker dan pemain internasional Perancis, Laurent Koscielny.

Wenger menegaskan bahwa tekanan terhadap pemain-pemain masa kini sebagai alasan keengganannya memainkan Gabriel. Tetapi, minimnya kemampuan bahasa Inggris sang pemain dapat menjadi keuntungan terkait menyikapi kritik dari pers.

"Para pemain selalu berada di bawah tekanan hebat karena setiap yang mereka lakukan dianalisa oleh para pakar dan pers," tambah Wenger.

"Pemain modern harus hidup dengan hal itu - ketahanan terhadap stress harus lebih kuat daripada sepuluh tahun silam."

"Ia tidak akan membaca pers. Ia hanya akan fokus pada permainannya - itu merupakan salah satu keuntungan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com