Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kabur Pemainnya, Persik Seleksi Pemain Lagi

Kompas.com - 03/02/2015, 11:47 WIB


KOMPAS.com - Tim Persik Kediri ditinggal kabur pemainnya lantaran klub berjulukan Macan Putih itu dicoret kepesertaannya di ISL musim 2015 oleh PT Liga Indonesia. Menurut warta laman Surya.co.id pada Selasa (3/2/2015), sisa pemain Persik Kediri saat ini tinggal sepuluh orang.

"Ada sekitar 30 pemain yang mendaftar untuk mengikuti seleksi. Sedangkan pemain lama hanya tersisa sekitar 10 pemain yang tetap bertahan," ungkap Agus Yuwono, pelatih Persik.

Persik membutuhkan pemain gabungan senior dan yunior, yang senior terutama berpengalaman mengikuti pertandingan dan pemain yunior diharapkan yang memiliki spirit bermain bagus.

Sementara pemain yang mengikuti seleksi kebanyakan dari eks pemain Divisi Utama dan Divisi Satu, salah satunya Martin, mantan pemain Persidafon Papua.

Sejauh ini Manajemen Persik menargetkan merekrut sekitar 25 pemain yang dipersiapkan sebagai skuad tim Macan Putih di Divisi Utama. Agus sendiri mengaku tidak gampang meracik tim mulai dari nol. Terlebih materi pemain yang diseleksi kebanyakan pemain sesama Divisi Utama dan pemain yunior. "Idealnya pemain yang dibutuhkan seperti yang turun di Piala Gubernur, namun karena Persik sempat vakum, pemain yang potensial telah bergabung dengan tim lain," ungkapnya.

Setidaknya ada 11 eks pemain Persik yang bergabung dengan tim peserta Indonesia Super League (ISL) dan tim Divisi Utama. Salah satunya bergabung ke Persepam MU, yakni striker Faris Aditama dan Qischil Gandrumini serta Sandi.

Meski serba minim, Agus optimistis dalam sebulan ke depan bakal mampu membentuk kerangka tim Persik. "Karena kebanyakan pemain baru, kami harus benar-benar selektif dalam memilih pemain," ungkapnya.

Setidaknya sudah tiga kali skuad Persik melakukan latihan sekaligus seleksi pemain yang digelar di Stadion Brawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com