KOMPAS.com - Meski satu pesawat dalam perjalanan Sidoarjo ke Palembang, suporter Persebaya Bonekmania dan skuat Arema Cronus malah cuek alias tak saling tegur sapa. Warta laman Tribunnews.com pada Sabtu (24/1/2015) menunjukkan hal itu.
Tim Singo Edan berangkat dari Bandara Juanda Sidoarjo, kemarin. Mereka menggunakan pesawat Citilink yang langsung mendarat ke Palembang.
Tidak disangka, ternyata pesawat itu juga ditumpangi Bonekmania, suporter musuh bebuyutan yang akan dihadapi Arema di semifinal, Persebaya Surabaya.
Selama ini, Bonekmania selalu memberikan teror di dalam dan luar stadion ketika Arema bermain. Namun ketika bertemu langsung, tujuh pentolan Bonekmania, salah satunya adalah dirigen Himam Gimbal ternyata cuek. Begitu pula dengan rombongan Arema. Padahal mereka sama-sama tahu sejak di Bandara Juanda.
Saat tiba di Bandara Sultan Badaruddin II Palembang, dua rombongan mengalami nasib yang sama. Salah satu barang mereka di bagasi hilang. Akibatnya, Arema dan Bonekmania jadi yang paling akhir di tempat pengambilan barang.
Lagi-lagi keduanya cuek. Bonekmania yang kalah jumlah berkumpul di dekat pusat informasi. Sedangkan Arema masih mencari barang yang tertinggal. "Kalau ketemu langsung gini sebenarnya gak ada masalah ya," kata Harmun Agussocha, fisioterapi Arema yang musim lalu bergabung dengan Persebaya.
Setelah 30 menit dalam satu ruangan yang sama, Arema akhirnya lebih dulu meninggalkan bandara. Sedangkan suporter Persebaya masih menunggu barang yang hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.