Pertandingan itu berakhir 1-1. Tertinggal lebih dulu melalui torehan Paulo Dybala saat laga baru memasuki menit kedua, Roma berhasil membalas untuk menyamakan kedudukan berkat gol Mattia Destro pada babak kedua.
"Secara keseluruhan kami tidak bermain baik pada babak pertama. Tidak ada pergerakan, di mana hal itu sangat berbahaya jika menghadapi tim yang bagus dan kami memberikan mereka hadiah setelah dua menit laga berjalan," ungkap Garcia.
Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Roma melepasan tiga tembakan akurat dari 12 usaha, dengan penguasaan bola 61 persen. Adapun Palermo melepaskan tiga tembakan akurat dari lima percobaan.
"Untungnya tim menemukan kembali dirinya setelah jeda. Kami mengubah sistem, lebih banyak berlari dan bermain dengan lebih banyak intensitas menyerang," kata Garcia.
"Pada babak pertama kami bermain jauh di bawah standar dan kami harus bermain lebih baik lagi jika ingin menghindari kehilangan poin seperti ini," tambahnya.
Hasil ini membuat Roma gagal menempel Juventus di puncak klasemen. Roma masih tertahan di peringkat kedua dengan poin 41 dari 19 laga, kalah dua angka dari Juventus yang baru memainkan 18 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.