PT LI sebelumnya mencatat ada enam klub yang harus melakukan verifikasi ulang masalah keuangan. Selain ketiga klub di atas, klub-klub lainnya yaitu Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, dan Persebaya Surabaya.
"Dari verifikasi ini, pihak Arema akan melakukan penyesuaian budget untuk proyeksi anggaran ISL 2015. Sedangkan untuk pihak PSM dan Gresik United, LIGA memberikan waktu sampai hari Senin (19/1/2015) untuk menyiapkan proyeksi pendapatan dan sampai akhir Januari, harus jelas posisi sponsor yang akan mensponsori klub," ujar Tigorshalom Boboy, Corporate Secretary PT Liga Indonesia.
"Tambahan untuk PSM yaitu pada hari senin juga harus mengkonfirmasi rincian utang yang dimiliki oleh PSM," tambahnya.
Tigor mengatakan, Persija, PBR dan Persebaya tidak bisa hadir karena beberapa alasan tersendiri. Menurutnya, Persija absen karena ada launching klub, PBR hasil auditnya belum keluar, dan Persebaya terlambar hadir.
Tigor menuturkan, pihaknya akan mencoba untuk mengatur ulang jadwal dengan ketiga klub tersebut. Menurutnya, pemanggilan keenam tim itu tidak hanya terkait hutang saja, namun juga perihal rencana proyeksi keuangan untuk ISL 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.