Pada tahap pertama, telah dibangun lapangan latihan yang berada di ketinggian 1.200 mdpl. Lapangan yang diharapan bisa menjadi lokasi latihan timnas ini menggunakan jenis rumput sama dengan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Total area di sini 20 hektar. Saat ini, baru satu lapangan yang sudah siap. Selanjutnya akan dibangun tiga lapangan lagi serta termasuk lokasi latihan cabang olahraga lain," kata Direktur Maleber Olympic, Hadi Basalamah usai peresmian arena olahraga itu, Sabtu.
Setelah lapangan, kata dia, selanjutnya akan dibangun asrama pemain, kolam renang, lintasan atletik, lapangan tenis dan bulu tangkis. Semua berada dalam satu kompleks yang berada di area perkebunan teh itu.
"Kami ingin semuanya jadi satu sehingga akan memudahkan untuk pembinaan. Yang jelas, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun mencapai Rp 100 miliar," katanya menambahkan.
Mantan CEO Persija IPL itu menjelaskan, saat semua fasilitas telah komplet, pusat olahraga tersebut akan dibuka untuk umum termasuk digunakan oleh tim-tim asal luar negeri. Saat ini tim asal Singapura dan Malaysia telah menyatakan minatnya untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Sementara itu, Pembina Maleber Olympic Center Arifin Panigoro mengatakan, lokasi lapangan yang berada di ketinggian bermanfaat bagi pemain terutama untuk meningkatkan VO2Max.
"Tempat ini bagus untuk latihan karena posisinya tinggi sehingga bisa meningkatkan V02Max," katanya.
Mempertegas penjelasan Arifin, mantan fisioterapis timnas, Matias Ibo, menjelaskan berlatih di ketinggian membuat cepat lelah karena kadar oksigen yang lebih tipis, tapi bila dilakukan secara rutin akan memberikan manfaat besar bagi atlet.
"Stamina akan jauh lebih kuat. Apalagi jika didukung dengan sistem latihan yang terukur. Hasilnya akan jauh lebih baik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.