Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taklukkan Vietnam 4-2, Malaysia Bertemu Thailand di Final AFF Suzuki Cup

Kompas.com - 11/12/2014, 21:11 WIB
KOMPAS.com - Malaysia melangkah ke final AFF Suzuki Cup 2014 setelah menang 4-2 atas tuan rumah Vietnam pada leg kedua semifinal di My Dinh National Stadium, Hanoi, Kamis (11/12/2014). Dengan demikian, Harimau Malaya maju ke partai puncak turnamen dua tahunan ini dengan agregat 5-4 setelah pada leg pertama 7 Desember lalu kalah 1-2.

Selanjutnya, Malaysia akan bertemu Thailand untuk memperebutkan gelar turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut. Pada leg pertama 17 Desember mendatang, Malaysia lebih dulu menjamu Thailand di Shah Alam Stadium, Shah Alam, kemudian pada 20 Desember giliran Thailand menjadi tuan rumah dalam laga di Rajamangala Stadium, Bangkok.

Malaysia, yang harus mengejar kemenangan untuk memangkas defisit satu gol akibat kekalahan di rumah sendiri, langsung menggebrak di awal pertandingan. Ketika pertandingan baru berusia tiga menit, mereka sudah mencetak gol lewat titik penalti, yang dieksekusi dengan sempurna oleh Mohd Shafiq Bin Rahim, sehingga skor besar menjadi 2-2.

Gol cepat itu membuat permainan Malaysia kian tak terbendung. Pada menit ke-16, Norshahrul Talaha menggandakan keunggulan timnya, sebelum tendangan penalti Vinh Le Cong pada menit ke-22 mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Namun tujuh menit berselang, Malaysia menjauh lagi. Kali ini gol bunuh diri Dinh Tien Thanh menjadi malapetaka bagi timnya, yang membuat Malaysia unggul 3-1. Satu menit menjelang turun minum, Malaysia kembali bersorak girang karena Muhammad Shukor Adan mencetak gol yang membuat skor 4-1 bagi tim tamu saat turun minum.

Di babak kedua, Vietnam bermain lebih agresif. Sayang, hanya satu gol yang berhasil dicetak oleh Vinh Le Cong pada menit ke-79, sehingga usaha mereka untuk memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu gagal terwujud. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 4-2 tak berubah, sehingga Malaysia unggul agregat 5-4.

Laga final nanti akan menjadi ulangan fase penyisihan grup karena Malaysia dan Thailand tergabung di Grup B. Waktu itu, Thailand menang 3-2.

Kedua negara ini juga pernah bertemu di partai puncak pada tahun 1996 (yang masih menggunakan single match) di Singapura. Thailand menjadi juara setelah menang 1-0.

Secara keseluruhan, Thailand sudah  tiga kali menjadi juara event ini pada 1996, 2000 dan 2002. Sedangkan Malaysia baru satu kali menjadi juara pada 2010, ketika mengalahkan Indonesia dengan agregat 4-2 (Ketika jadi tuan rumah Malaysia menang 3-0 dan saat bermain di Jakarta, menyerah 1-2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com