Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penyerangan Suporter, AFF Ingin Dengar Penjelasan Malaysia

Kompas.com - 09/12/2014, 16:24 WIB
KUALA LUMPUR, Kompas.com - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengatakan ingin mendengar penjelasan dari badan sepak bola Malaysia tentang kegagalan mereka mengantisipasi terjadinya penyerangan terhadap pendukung tim tamu Vietnam saat laga pertama semifinal AFF Suzuki Cup 2014, Minggu (7/12/2014).

AFF mengirim pertanyaan tertulis pada Senin (8/12), mempertanyakan tentang petugas keamanan yang dianggap kurang di lapangan. Demikian menurut Sekjen AFF Azzuddin Ahmad kepada AFP.

Tenggat waktu jawaban itu ditunggu hingga 15 Desember. Langkah selanjutnya dapat berlanjut pada pemberian sanksi.

"Ini merupakan masalah. Negara lain juga menjadi tuan rumah pertandingan, tapi tidak ada terjadi kerusuhan," kata Azzuddin, Selasa (9/12).

Setidaknya ada satu orang pendukung tim Vietnam yang cedera, ketika pendukung Malaysia dilaporkan menyerang pendukung tim tamu pada laga di Kuala Lumpur yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Vietnam. Selanjutnya, Vietnam akan menjamu Malaysia di Hanoi untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak final kejuaraan sepak bola Asia Tenggara itu.

Polisi menahan lima orang dan atas kejadian itu Menteri Olahraga Malaysia menyatakan minta maaf kepada Vietnam.

Azzuddin menolak berkomentar kemungkinan hukum yang akan diberikan, tetapi media lokal berspekulasi bahwa Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kemungkinan akan didenda atau dipaksa bermain di stadion tertutup.

Minggu lalu, Konfederasi Sepak Bola Asia menghukum denda FAM sebesar 10.000 dollar karena pendukung mereka bertindak kasar pada pertandingan persahabatan melawan Filipina, Maret.

Menyusul pertandingan Minggu, dilaporkan laman FAM diretas dan muncul pesan dalam bahasa Vietnam. Laman itu tidak dapat dibuka Selasa dan ada peringatan tulisan "Sedang Diperbaiki".

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi tindakan balas dendam, petinggi sebak bola Vietnam sudah memberikan peringatan kepada para pendukung timnas mereka. Diharapkan fans tidak bertindak brutal terhadap pendukung Malaysia pada pertandingan leg kedua mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com