Sunderland sempat unggul lebih dulu melalui Connor Wickham (19), tetapi akhirnya kalah 1-4. Gol City dicetak oleh Aguero (21, 71), Stevan Jovetic (39), dan Pablo Zabaleta (55).
"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Gagasannya adalah tidak hanya tampil dan bertahan, tetapi bermain dan menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak beberapa gol dan menyulitkan mereka," ujar Poyet.
"Kami berhasil melakukannya. Kami unggul lebih dulu dan kemudian ada penampilan berkualitas dari seseorang yang tengah berada pada level performa bagus seperti Aguero. Ia menciptakan sesuatu dari nol, mencetak gol luar biasa, dan pertandingan pun berubah."
"Sejak (gol pertama Aguero), mereka lebih baik dari kami secara umum. Anda harus mengatakan itu. Mereka lebih baik secara teknik, lebih kuat, lebih baik dalam penguasaan bola, dan bahkan ketika bertahan, mereka lebih baik karena mereka lebih kuat. Itu pertandingan yang sulit."
"Saya tak suka mencari alasan. Namun, saya harus mengatakan sulit mempertahankan level permainan, konsentrasi, dan kekuatan, setelah melawan Chelsea pada Sabtu lalu. Ini sangat sulit bagi anak-anak, terutama secara mental."
"Anda harus menerima bahwa ketika Anda melawan Aguero, Samir Nasri, dan Yaya Toure, Anda tahu mereka bisa bermain sebagus apa. Anda harus berada pada level terbaik dan sayangnya kami tak berada pada level terbaik kami hari ini," tutur Poyet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.