Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Membosankan Jika Ronaldo Jadi Pemenang Lagi"

Kompas.com - 03/12/2014, 09:33 WIB
KOMPAS.com - Striker tim nasional Jerman, Thomas Mueller, tak mendukung Cristiano Ronaldo menjadi pemenang Ballon d'Or 2014. Menurutnya, akan membosankan jika bintang Real Madrid tersebut kembali menyabet penghargaan individu yang sangat bergengsi ini.

Ronaldo sangat difavoritkan untuk ketiga kalinya menyabet penghargaan tersebut, setelah menjadi pemenang pada 2008 dan 2013. Pemain asal Portugal ini akan bersaing dengan bintang Barcelona, Lionel Messi, yang sudah empat kali menjadi pemenang, serta kiper Bayern Muenchen dan Jerman, Manuel Neuer.

Khusus Neuer, dia mendapat dukungan dari beberapa sosok top, termasuk pelatih Bayern Pep Guardiola serta gelandang Xabi Alonso. Mueller, yang juga merupakan rekan setimnya, baik di klub maupun timnas, juga ikut memberikan pendapatnya dengan mengatakan bahwa mantan pemain Schalke tersebut bisa menjadi "penyegar" untuk penghargaan itu.

"Jika Ronaldo kembali jadi pemenang, tentu akan sangat membosankan. Maka anda harus mempertanyakan pilihan," ujar Mueller kepada Sky. "Neuer ada karena dia menjadi juara dunia dan telah memperlihatkan kecemerlangannya."

"Robben, misalnya, luar biasa. Bahkan ada beberapa pemain Jerman yang pantas mendapatkannya. Aku sudah memberikan pendapatku. Pemilihan ini tak begitu penting bagiku. Aku melihat diri sendiri sebagai pemain tim."

Mueller juga berbicara tentang terpuruknya Borussia Dortmund pada musim ini karena runner-up Bundesliga musim lalu tersebut saat ini terpuruk di dasar klasemen setelah melakoni 12 pertandingan. Tetapi di pentas Liga Champions, Dortmund tampil sangat impresif karena mereka telah memastikan diri lolos ke fase knock-out.

Ini membuat Mueller sangat terkejut. Dia berharap Dortmund bisa segera bangkit sehingga menambah daya saing di Bundesliga, karena Bayern hingga saat ini tak terbendung karena belum ada tim yang mampu mengalahkannya.

"Aku agak terkejut. Jika anda melihat situasi sebagai pengamat luar, aku tertegun. Aku ingin Dortmund mendapatkan setiap poin karena penting untuk sepak bola Jerman," ujarnya.

"Anda bisa melihat apa yang mungkin di sepak bola. Dortmund hebat di Liga Champions tetapi berada di bawah di liga. Ini gila, tetapi bukan masalah kami."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com