HANOI, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan kondisi fisik pemain menjadi salah satu faktor utama kekalahan Indonesia 0-4 dari Filipina di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (25/11/2014).
Kemenangan Filipina ditentukan lewat gol-gol Phil Younghusband (16'pen), Manuel Ott (52'), Martin Steuble (68'), dan Robert Gier (79'). Kekalahan tersebut menipiskan peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya. Sementara bagi Filipina, hasil ini membuat The Azkals melaju ke semifinal.
Filipina kini mengantongi enam poin dalam dua pertemuan. Sedangkan Indonesia hanya meraup satu poin dari dua pertandingan.
"Saya cukup terkejut dengan hasil ini. Ini adalah pertandingan antara tim dengan fisik bagus melawan tim kurang fit. Kami tidak bisa bermain dengan kondisi kebugaran seperti ini," kata Riedl.
Dalam pertandingan tersebut, para pemain Indonesia sering melakukan umpan-umpan panjang langsung ke depan. Strategi tersebut mudah dipatahkan para pemain Filipina yang mayoritas berpostur tinggi.
"Sebenarnya, kami juga punya pemain tinggi, yakni Sergio van Dijk. Namun, kami tetap berusaha bermain bola pendek. Lagi-lagi, kami tidak punya pemain dengan fisik prima. Jadi, permainan bola pendek tidak berjalan baik. Solusi paling mudah adalah memberikan umpan lambung ke depan," kata Riedl.
"Para pemain punya keinginan besar untuk menang. Tetapi, tidak bisa karena kami kelelahan. Itu yang membuat kami tidak bisa bermain dengan baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.