Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alexis Sanchez Bicara soal Mental Arsenal

Kompas.com - 13/11/2014, 12:05 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC
LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, menilai timnya masih berpeluang menjuarai semua ajang yang mereka ikuti musim ini. Menurut Sanchez, yang dibutuhkan Arsenal untuk keluar dari kesulitan dan membalik keadaan adalah mental juara.

Arsenal mengalami kesulitan di Liga Champions dan Premier League, setelah gagal menang pada dua laga terakhir. Setelah bermain imbang 3-3 dengan Anderlecht di Liga Champions, Arsenal kalah 1-2 dari Swansea. Dalam dua laga itu, Arsenal unggul lebih dulu. Arsenal bahkan sempat unggul 3-0 saat melawan Anderlecht.

Dengan hasil itu, misi Arsenal masuk 16 besar Liga Champions, tertunda. Dengan dua laga tersisa, The Gunners duduk di posisi kedua dengan nilai tujuh, atau kalah lima angka dari Borussia Dortmund. Adapun posisi ketiga dan keempat dihuni Anderlecht dan Galatasaray dengan nilai dua dan satu.

Di Premier League, Arsenal tertahan di posisi keenam dengan nilai 17, atau kalah 12 poin dari Chelsea di puncak klasemen.

"Sekarang, aku di sini. Terkadang, aku berhenti untuk melihat rekan setim selama sesi latihan dan aku menyadari bahwa aku dikelilingi pemain bintang yang berkualitas," kata Sanchez, yang direkrut Arsenal dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2014.

"Aku terkesan dengan sikap dan talenta mereka. Aku suka bagaimana mereka menciptakan ruang, kemampuan individu, dan pergerakkan kolektif mereka. Aku serius mengatakan kepada Anda: Aku suka atas apa yang kulihat dan aku mengulanginya beberapa kali. Kami bisa menjuarai kompetisi apapun jika kami bersikap positif dan berusaha memenangi setiap pertandingan,"

"Aku tahu dengan tim ini kami bisa memenangi banyak trofi pada waktu yang akan datang. Aku yakin. Aku berharap bisa memenangi segalanya di sini. Itu mengapa aku datang," beber mantan pemain Udinese ini.

Mengenai dirinya sendiri, Sanchez mengaku masih dalam proses adaptasi. Ia mengaku berharap bisa memberikan kontribusi besar kepada Arsenal. dirinya masih beradaptasi dengan sepak bola Inggris.

"Sedikit demi sedikit, aku mendapatkan kepercayaan dari rekanku dan secara bertahap belajar lebih banyak. Pada awalnya, aku mengalami kesulitan memahami mereka untuk mengetahui ke mana mereka berlari, pergerakan mereka, dan maksud dari pergerakan mereka. Namun, aku merasa lebih percaya diri," ujar Sanchez.

"Aku mulai menghafal pergerakan dari rekanku dan aku belajar membantu mereka. Jelas, aku harus meningkatkannya dan itulah yang aku katakan di ruang ganti, yaitu bahwa aku kurang mendapatkan bola dan harus lebih sering bermain dengan satu sentuhan untuk memfasilitasi serangan dengan baik. Itu vital. Aku harus belajar tentang ini karena transisi yang cepat adalah kunci di liga dan tim ini," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN FC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com