Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taktik Wenger Sulit Dipahami Pemain

Kompas.com - 13/11/2014, 09:02 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Arsenal, Tomas Rosicky, menilai timnya kesulitan meraih kemenangan karena Manajer Arsene Wenger belum menemukan sistem yang mengakomodasi skuadnya.

"Pelatih berusaha menemukan sistem terbaik untuk pemain dan yang terjadi adalah sebaliknya. Aku tak sendirian. Ada pemain-pemain lain yang sependapat denganku. Ketika kami mendapat kesempatan bermain, sulit bagi kami menyesuaikan diri dengan ritme permainan," ujar Rosicky.

Hal itu disampaikan Rosicky berkaitan dengan kegagalan menang Arsenal dalam dua laga terakhir. Setelah bermain imbang 3-3 dengan Anderlecht di Liga Champions, Arsenal kalah 1-2 dari Swansea City.

Yang mengecewakan, Arsenal unggul lebih dulu pada dua laga itu. Pada laga melawan Anderlecht, Arsenal bahkan sempat unggul 3-0.

"Sejauh ini, kami mengecewakan musim ini. Kami tidak bermain dengan baik dan ketika aku tak bermain, aku tak bisa berbuat apa-apa (untuk membantu tim)," tambah Rosicky, yang baru bermain di Premier League musim ini, semuanya sebagai pengganti.

Dalam sebelas laga Premier League yang sudah dilakoni Arsenal, Wenger menggunakan dua pola, yaitu 4-1-4-1 dan 4-2-3-1. Pada empat laga pertama, Arsenal menggunakan pola 4-1-4-1. Setelah menggunakan pola 4-2-3-1 pada laga kelima, Arsenal kembali menggunakan pola 4-1-4-1 dua laga berikutnya. Dalam empat laga terakhir, Arsenal menggunakan pola 4-2-3-1.

Selain posisi bek dan kiper, Wenger selalu melakukan perubahan komposisi pemain starter. Selain itu, sejumlah pemain juga dimainkan di sejumlah posisi berbeda dalam setiap pertandingan. Alexis Sanchez, misalnya, pernah bermain sebagai pemain sayap kiri, pemain sayap kanan, dan second striker.

Boleh jadi, hal itu dilakukan Wenger karena Mesut Oezil dan Olivier Giroud tidak bisa bermain karena cedera. Oezil mengalami masalah lutut pada 6 Oktober 2014 dan diperkirakan baru pulih pada 31 Desember 2014, sementara Giroud mengalami cedera pada 23 Agustus 2014 dan diperkirakan baru bisa kembali ke level terbaik pada sekitar akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN FC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com