Serie-A Terlalu Mudah bagi Juventus

Musim lalu, Juventus langsung tersingkir di fase grup Liga Champions. Padahal, Si Nyonya Tua sangat impresif di kompetisi domestik sehingga mereka berhasil mencetak hat-trick alias tiga musim berturut-turut meraih scudetto.

Musim ini pun, Juventus mengalami kesulitan. Hingga matchday keempat, tim Zebra ini baru mengumpulkan enam poin dan menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup A, hanya unggul selisih gol atas Olympiakos di peringkat ketiga. Posisi tim besutan Massimiliano Allegri ini pun sangat tidak aman, karena Malmo FF yang berada di peringkat keempat masih memiliki peluang melewatinya lantaran hanya tertinggal tiga poin.

Moggi mengaku tak terkejut dengan kenyataan yang dihadapi raksasa Liga Italia tersebut - termasuk AS Roma - ketika mereka menghadapi kompetisi Eropa. Menurutnya, daya saing yang rendah di Serie-A membuat dua klub tersebut kesulitan.

"Juventus dan Roma selalu mendominasi Serie-A dan superior dibandingkan dengan tim lain. Itu memberikan pengaruh kepada mereka bahwa mereka juga bisa mendominasi tim-tim luar negeri di Liga Champions," ujar Moggi.

"Ini bukan masalah, karena sepak bola Italia lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Terlalu mudah menang di Italia. Memenangkan pertandingan jauh lebih sulit di tempat lain dibandingkan di Italia."

"Orang seharusnya tak perlu terkejut Roma kebobolan sembilan gol dalam dua kekalahan melawan Bayern Muenchen atau kekalahan Juventus pada pertandingan pertama melawan Olympiakos di Athena."