"Kita telah menyaksikan pertandingan fantastis. Ini malam yang spektakuler di Maribor. Tim kami luar biasa dan kami kembali membuktikan bahwa kami layak berada di fase grup Liga Champions," ujar Simundza.
Maribor unggul lebih dulu melalui Agim Ibraimi pada menit ke-50. Chelsea menyamakan kedudukan pada menit ke-73, melalui Nemanja Matic.
Lima menit sebelum injury time, Chelsea berpeluang unggul 2-1. Mereka mendapatkan penalti, setelah Mitja Viler dinilai melanggar Eden Hazard.
Namun, Hazard yang dipercaya mengeksekusi hadiah penalti gagal mengubah angka di papan skor. Tembakannya diantisipasi kiper Jasmin Handanovic, yang tampil luar biasa mengingat sepanjang pertandingan ia mengantisipasi sepuluh tembakan titis The Blues.
"Mengacu jalannya pertandingan, hasil imbang ini adil. Akan menyenangkan jika kami mencetak satu gol lagi. Kami berpeluang, tetapi Chelsea juga gagal mencetak gol, bahkan dari titik penalti. Jadi, kami harus puas dengan hasil imbang ini," ujar Simundza.
"Chelsea mengubah semua peluang menjadi gol yang membuat kami kebobolan enam gol di London. Saya tahu, itu tak boleh terjadi lagi malam ini. Hari ini, kita melihat Chelsea yang lain, yang membuktikan diri lebih baik dalam beberapa hal."
"Namun, kami tampil luar biasa, baik secara individual maupun taktik. Agim Ibraimi sakit dalam beberapa hari terakhir, tetapi Anda lihat bahwa ia bermain fantastis, seperti halnya seluruh tim," tuturnya.
Dengan hasil itu, Maribor berada di dasar klasemen dengan nilai tiga, atau kalah dua angka dari Schalke di tempat kedua. Dengan dua laga tersisa, mereka berpeluang masuk 16 besar.
"Kami masih berada dalam jalur untuk lolos dari fase grup. Kami punya nilai tiga sekarang, tetapi ada dua pertandingan sulit di depan kami (melawan Schalke dan Sporting CP). Segalanya mungkin terjadi. Suporter Maribor adalah yang terbaik di dunia. Publik kembali menunjukkan mereka bisa memberi kami energi ekstra. Sekali lagi, terima kasih untuk mereka," tutur Simundza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.