Gareth Bale Cedera, Isco Jadi Bintang Baru Madrid

Salah satu buktinya, fans Madrid berdiri dan bertepuk tangan untuk pemain berusia 22 tahun itu saat ditarik keluar dalam laga El Classico di Stadion Santiago Bernebeu.

Meski masih belia, Isco sudah sangat dewasa. Agustus lalu, Isco resmi menjadi ayah setelah putra sulungnya lahir. Kini dia tinggal bersama keluarganya di kawasan Hortaleza, Madrid.

Sebagai pemain klub besar semacam Real Madrid, kehidupan Isco jauh dari keglamoran. Di luar lapangan hijau, Isco lebih memilih kehidupan yang tenang sambil menjalani hobinya menonton film, NBA, dan bermain Play Station.

Isco kini menjadi sosok yang bisa membaur di ruang ganti Los Blancos. Dia tak hanya bisa berkawan dengan para pemain seusianya, seperti Carvajal atau Nacho. Namun, Isco juga tak canggung saat bergaul dengan pemain senior, seperti Sergio Ramos.

Perilaku dan kedewasaan Isco ini mendapat pujian dari bintang baru Madrid, James Rodriguez. Pujian itu dilontarkan pemain Kolombia tersebut dalam sebuah wawancara radio. "Yang paling mengesankan dari Isco adalah dia memiliki kualitas yang luar biasa," ujar James.

Isco kini juga mulai mengambil hati sang manajer Carlo Ancelotti, meski pada musim lalu kurang bisa beradaptasi dengan pola 4-3-3 yang diterapkan Don Carlo.

Meski demikian, Isco menjadi pemain kesembilan Madrid yang paling banyak bermain sepanjang musim ini. "Dia sedang dalam performa terbaiknya. Kami berharap dia bisa menjaga momen ini," ujar Ancelotti.

Awalnya, Ancelotti sempat kesulitan menempatkan Isco ketika Gareth Bale cedera. Upaya pria Italia itu menempatkan Isco di posisi "false nine" berbuah kegagalan.

Namun, saat Isco dikembalikan ke posisi favoritnya di bagian tengah lapangan, maka dia bermain sangat luar biasa. Celakanya, penampilan luar biasa Isco itu menimbulkan pertanyaan. Siapa yang harus tersingkir saat Gareth Bale pulih dari cedera?