Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Didiskualifikasi, Pemain PSIS Tetap Latihan

Kompas.com - 30/10/2014, 00:20 WIB
SEMARANG, Kompas.com - Para pemain PSIS Semarang tetap menjalani latihan di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, meskipun tim ini mendapat sanksi diskualifikasi dari babak delapan besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia dari Komisi Disiplin PSSI.

"Pemain tetap latihan, bahkan sore ini atau Rabu sore tetap latihan karena mereka adalah pemain profesional," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (29/10/2014).

Ketika ditanya apakah tim berjuluk Mahesa Jenar ini akan dibubarkan begitu ada sanksi diskualifikasi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, dia mengatakan, "Kalau dibubarkan, jelas tidak. Mereka tetap terikat kontrak hingga 10 November mendatang."

Sampai akhir Oktober ini, kata dia, mereka tetap latihan seperti biasa, kemudian awal November mendatang diliburkan selama sebulan.

Kemudian, lanjut dia, pada awal Desember 2014 mereka akan dipanggil kembali untuk persiapan menghadapi musim kompetisi 2015.

"Terus terang dari sisi psikologis dengan adanya sanksi ini membuat para pemain drop karena mereka tidak bisa melakukan pembelaan," katanya.

Seperti diketahui dalam sidang Komisi Disiplin PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (28/10), memutuskan jika dua klub, yaitu PSS Sleman dan PSIS Semarang, akhirnya didiskualifikasi dari keikutsertaannya di babak delapan besar kompetisi Divisi Utama.

"PSS Sleman dan PSIS Semarang berhenti sampai di sini. Selanjutnya akan dilakukan investigasi satu per satu mulai pemain, pelatih, hingga ofisial," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan usai sidang.

Yoyok Sukawi mengatakan, "Mungkin pada musim kompetisi tahun ini timnya terhadang. Akan tetapi, pada musim kompetisi mendatang akan membentuk tim yang hebat dengan pendanaan yang kuat untuk membuktikan bahwa PSIS masih bisa bersaing."

Ia mengakui persiapan untuk melakoni musim kompetisi 2014 selama 12 bulan dan itu belum terhenti karena untuk pemilihan umum anggota legislatif, kemudian Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI sehingga memerlukan dana yang besar untuk bisa mencapai babak delapan besar seperti sekarang ini.

"Kami taksir untuk mengarungi musim kompetisi sekarang hingga babak delapan besar ini sudah menghabiskan dana Rp 5,5 miliar. Kalau rugi, tentu saja pasti," katanya.

Menyinggung sikap sponsor terkait dengan sanksi dari Komdis PSSI, dia mengatakan bahwa hal itu tidak masalah karena hubungannya bersikap profesional.

"Tidak ada masalah dengan sponsor karena hubungan kami adalah profesional," katanya.

Ia menambahkan pada musim ini PSIS tidak dibiayai sepeser pun dari APBD Kota Semarang, bahkan timnya bisa memberikan pendapatan untuk meningkatkan PAD kota setempat melalui pertandingan yang dimainkan di Semarang.

"Yang jelas saya meminta maaf kepada masyarakat Semarang karena belum bisa mengantarkan PSIS masuk ke Liga Super Indonesia. Akan tetapi, sudah menjadi tekad saya untuk bisa membawa tim ini berlaga pada ISL pada musim-musim mendatang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Update Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia dan Qatar Main

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com