Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Jepang Jadi Mimpi Buruk Dortmund di Signal Iduna Park

Kompas.com - 25/10/2014, 22:45 WIB
KOMPAS.com - Borussia Dortmund kembali harus menelan pil pahit di ajang Bundesliga. Menjamu Hannover di Signal Iduna Park, Sabtu (25/10/2014), Die Borussen menyerah 0-1.

Pemain Jepang, Hiroshi Kiyotake, menjadi mimpi buruk bagi tim besutan Juergen Klopp. Pasalnya, pemain tengah tersebut yang membungkam publik tuan rumah lewat golnya pada menit ke-62.

Dengan hasil ini, Dortmund kian terbenam dan harus berjuang untuk menghindari zona degradasi karena mereka baru mengemas tujuh poin dari sembilan laga yang sudah dimainkan. Kini Dortmund berada di peringkat ke-15, hanya satu strip di atas zona merah. Mereka unggul satu poin atas Hamburg SV di peringkat ke-16.

Ini mungkin menjadi pencapain terburuk Dortmund di awal musim. Bagaimana tidak, sebagai tim raksasa Liga Jerman, mereka sudah menelan lima kekalahan dan baru meraih dua kemenangan serta sekali imbang.

Ini membuat Dortmund harus melupakan ambisi untuk kembali menjadi rival berat Bayern Muenchen seperti yang terjadi dalam dua musim terakhir. Ketika mereka terseok-seok, Bayern, yang kini di puncak klasemen dengan raihan 20 poin, justru tampil sangat fantastis di awal musim ini karena sudah mengemas enam kemenangan dan belum terkalahkan. Jika pada Minggu (26/10) Bayern menang atas tuan rumah Borussia Monchengladbach, maka Dortmund kian jauh tertinggal.

Bermain di hadapan publik sendiri, Dortmund cukup dominan. Terbukti, mereka menguasai 53 persen penguasaan bola dan melakukan empat shot on target. Tetapi tak ada yang berbuah gol.

Justru tim tamu yang berhasil memanfaatkan peluang terbaik yang diperoleh pada menit ke-61. Gelandang asal Jepang ini dengan sempurna mengeksekusi tendangan bebas karena bola sepakan kaki kanannya menembus pagar hidup lawan, dan tak bisa dijangkau Weidenfeller.

Di sisa pertandingan, Dortmund mencoba untuk mencetak gol balasan. Tetapi usaha mereka sia-sia karena rapatnya barisan pertahanan tim tamu.

Tiga poin dari pertandingan ini membawa Hannover menempati peringkat ketujuh klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Mereka terpaut empat angka dari Hoffenheim, yang kini berada di peringkat kedua setelah menang 1-0 atas Paderborn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com