"Madrid Tak Memerlukan Luis Suarez"

Barca membeli Suarez dari Liverpool pada bursa transfer musim panas. Meski demikian, The Catalans belum bisa menggunakan jasa striker asal Uruguay itu karena dia harus menjalani hukuman FIFA, yang melarangnya tampil di sembilan pertandingan internasional serta tak boleh aktif di dunia sepak bola selama empat bulan, akibat menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu.

Nah, Suarez kembali di saat yang sangat tepat karena sehari sebelum pertemuan Madrid dan Barca di pentas Primera Division, dia sudah menyelesaikan hukuman empat bulan tersebut. Artinya, Suarez boleh memperkuat Azulgrana, yang tentu saja menambah daya gedor tim kebanggaan publik Catalan tersebut karena ada trisula mau di tim besutan Luis Enrique.

Rupanya Zidane tak terlalu peduli dengan pembicaraan mengenai Suarez, yang menjadi striker paling subur di Premier League pada musim lalu. Dia mengatakan bahwa Madrid tak pernah tertarik menggaet mantan pemain Ajax Amsterdam itu, meskipun rumor yang beredar El Real termasuk tim yang sangat menginginkan tanda tangan Suarez.

"Selalu ada laporan mengenai hubungan para pemain besar dengan Real Madrid, tetapi kami tak pernah mengadakan kontak dengan Liverpool mengenai Suarez pada musim panas lalu, karena dia bukan pemain yang kami butuhkan," ujar Zidane, yang kini menjadi pelatih Madrid junior setelah musim lalu menjadi asisten Carlo Ancelotti.

"Ketika Real Madrid menginginkan seorang pemain, kami bekerja sangat keras agar transfer terealisasi, tetapi dia bukan pemain yang kami inginkan," tambah Zidane, seperti yang dilaporkan Daily Mail.

Pria berusia 42 tahun tersebut, yang menghabiskan waktu lima musim sebagai pemain Madrid, mengatakan bahwa juara Eropa ini lebih bahagia dengan bisnis yang dilakukan saat penutupan musim. Jadi, pemain yang dibeli saat itu (penutupan transfer) adalah yang benar-benar diinginkan.