Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Presiden Barcelona: Terpenting, Pique Minta Maaf

Kompas.com - 17/10/2014, 06:01 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, membela bek Gerard Pique yang ketahuan berkonfrontasi dengan pihak kepolisian pada Senin (13/10/2014). Menurut Cardoner, Pique sudah menunjukkan rasa bersalah dengan meminta maaf kepada publik.

"Kita semua pernah melakukan kesalahan. Namun, apa yang saya ambil dari kejadian ini adalah soal permintaan maaf Pique," jelas Cardoner kepada televisi Spanyol yang dilansir AS.

"Kita semua butuh menjalani hidup ke depan. Hal-hal seperti itu bisa terjadi kepada kita semua. Yang terpenting adalah Pique sudah meminta maaf," lanjut Cardoner.

Hal senada juga dikatakan rekan Pique, Jordi Alba. "Itu urusan pribadi Pique. Setiap orang pernah berbuat salah. Aku pun pernah salah," ucap Jordi Alba dalam sebuah konferensi pers.

Insiden Pique mengomeli polisi itu terjadi pada Senin (13/10/2014) dini hari. Waktu itu, Pique yang juga penggawa klub Barcelona itu baru kembali ke Barcelona usai menang bertanding melawan Luksemburg.

Di daerah Port Olimpic, Katalunya, pria berusia 27 tahun itu berjumpa dengan saudaranya, Marc. Pria ini mengendarai mobilnya.

Marc menghentikan kendaraannya. Saat keduanya berbincang-bincang, anggota polisi menepuk Marc. Menurut polisi, Marc melakukan pelanggaran parkir. Alhasil, polisi menilang Marc.

Pique pun bereaksi emosional. Warta koran Sport menunjukkan bahwa Pique, saat marah, menuduh polisi iri lantaran ketenaran pria bertinggi badan 1,92 meter itu.

Media itu juga mengatakan Pique dengan nada tinggi meminta agar polisi penilang itu memanggil pimpinannya. "Pique mengambil tiket tilang itu dan membuangnya," tulis media tersebut.

Selang beberapa hari, boleh jadi, Pique menyesal atas tindakannya itu. Makanya, ia pun meminta maaf secara resmi lewat akunnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com