Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjanic Bangga Main Bareng Pangeran Roma

Kompas.com - 16/10/2014, 10:27 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Gelandang AS Roma, Miralem Pjanic, menganggap Francesco Totti sebagai seorang legenda. Pjanic bersyukur bisa bermain dengan Totti yang dianggap sebagai Pangeran Roma itu.

Pjanic tiba ke Roma pada musim panas 2011. Kedatangan Pjanic sempat dikaitkan bakal menggusur posisi Totti. Akan tetapi kenyataannya, Pjanic bermain sebagai pengatur serangan dari lini belakang ke depan, sementara Totti difokuskan berada di barisan depan.

"Totti memiliki peran yang berbeda. Saat aku memutuskan datang ke Roma, aku sempat berpikir di posisi mana akan bermain. Namun, aku bisa bermain bersamaaan dengan Totti secara baik dan pengertian pergerakan satu sama lain," kata Pjanic kepada Ultimouomo.

"Ini musim keempat kami bermain bersama. Jadi, aku mengerti bagaimana cara Totti bermain dan dia mengerti bagaimana caraku bermain. Saat aku melihat dia sedikit maju ke depan, aku juga maju. Aku tahu dia ingin mendapat umpan seperti apa."

"Semua pemain memimpikan bermain bersama Totti. Lalu, bagaimana denganku? Totti adalah Totti. Dia sosok yang lebih ketimbang hanya sepak bola. Dia membuat sejarah dan seorang legenda. Sebuah hal luar biasa berada seklub dengan Totti," lanjut Pjanic.

Totti sebenarnya juga sosok yang dikagumi Pjanic ketika masih kecil. Pjanic memiliki beberapa pemain idola, yang menurutnya bisa membantu dia berkembang sebagai pemain.

"Saat kecil, pemain idolaku adalah Zinedine Zidane. Sebagai lawan, aku sangat menyukai Andrea Pirlo. Dia lawan yang sulit. Pirlo mampu membuat perbedaan dan sangat elegan," puji Pjanic.

"Mungkin saat ini pemain yang aku suka adalah Xavi Hernandez. Aku hanya menyukai gaya bermainnya. Aku senang dengan para pemain cerdas yang memiliki visi bermain baik. Anda bisa mengatakan siapa pemain yang memiliki kemampuan seperti itu?" jelas Pjanic.

Permainan apik Pjanic bersama Roma dalam beberapa tahun terakhir membuat banyak klub tertarik kepadanya. Namun, Pjanic mengaku betah bermain bersama I Giallorossi.

"Sepak bola terus berubah sepanjang waktu dan klub juga membutuhkan uang. Itu bukan selalu karena pemain yang ingin pergi. Aku punya kesempatan pergi, namun aku bahagia di sini. Mengapa aku harus pergi dari klub yang aku cintai? Aku suka kota ini dan ingin memenangkan banyak gelar di sini," kata Pjanic.

Pemain berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu belum mau memutuskan menjadi pelatih atau tidak, jika pensiun dari sepak bola. "Aku belum memikirkan soal itu. Aku ingin memikirkan pada suatu waktu. Aku mencintai sepak bola, jadi sangat sulit untuk meninggalkan olahraga ini," ujar Pjanic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com