Casillas Sempat Ingin ke Arsenal

"Aku pernah berpikir pergi. Apa yang Anda inginkan adalah Real Madrid selalu menang. Namun, pada akhirnya, dengan usia 33 taun, Anda berpikir, 'kenapa aku harus?' Aku ingin berjuang, memanfaatkan kesempatan, dan bangkit," ujar Casillas.

"Ada banyak pembicaraan soal tawaran dari Arsenal. Namun, tak ada yang konkret. Aku ingin tetap di Real Madrid, berjuang dan mengakhiri karier di sini," lanjutnya.

Hal itu disampaikan Casillas berkaitan dengan perjalanan Madrid pada paruh kedua musim 2012-2013. Casillas mengalami cedera pada Januari 2013, sehingga Madrid merekrut Diego Lopez dari Sevilla untuk menggantikannya.

Ketika Casillas pulih pada Maret 2014, Diego Lopez tetap menjadi pilihan utama pelatih Madrid saat itu, Jose Mourinho. Mourinho meninggalkan Madrid pada Mei 2014 untuk pindah ke Chelsea dan posisinya sebagai pelatih digantikan Carlo Ancelotti.

Di bawah asuhan Ancelotti, Casillas dan Lopez berbagi tugas. Casillas diplot bermain di Copa del Rey dan Liga Champions, sementara Lopez bermain di Primera Division.

Pada Agustus 2014, Madrid merekrut kiper Keylor Navas dari Levante dan melepas Lopez ke AC Milan. Casillas pun mendapatkan kembali jatah bermain reguler. Ia sempat dikritik suporter Madrid, tetapi Ancelotti tak mengubah kebijakan strateginya.