Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Kartu Merah dan Penalti Warnai Kemenangan Juventus

Kompas.com - 06/10/2014, 00:55 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

TURIN, KOMPAS.com — Juventus mengalahkan AS Roma 3-2 pada laga Serie-A di Stadion Juventus, Turin, Minggu (5/10/2014). Tiga dari lima gol pertandingan tersebut tercipta dari titik putih.

Pertandingan ini merupakan laga antara dua klub teratas klasemen Serie-A saat ini. Juventus dan Roma sama-sama meraih hasil sempurna dari lima pertandingan, tetapi hanya berbeda selisih gol.

Dengan kemenangan ini, Juventus semakin kokoh memimpin klasemen dengan 18 poin dari enam laga. Sedangkan Roma harus puas berada di bawahnya, dengan 15 poin dalam lima pertandingan.

Pertandingan mulai memanas ketika memasuki menit ke-27. Berawal dari tendangan bebas Andrea Pirlo, bola menyentuh tangan Maicon. Awalnya, wasit Gianluca Rocchi menunjuk tendangan bebas untuk Juventus. Namun, setelah berdiskusi dengan asisten wasit, Rocchi mengubah keputusannya menjadi sebuah penalti untuk Juventus.

Keputusan wasit Rocchi membuat beberapa pemain I Lupi melancarkan protes. Namun, penalti tetap diberikan kepada Juventus. Carlos Tevez yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya untuk membawa Juventus unggul 1-0.

Gol tersebut sempat membuat pelatih Roma, Rudi Garcia, melakukan gerakan seperti memainkan biola. Tak beberapa lama kemudian, wasit memberikan kartu merah kepada Garcia karena dianggap melakukan penghinaan.

Belum reda tensi tinggi laga akibat kejadian itu, wasit kembali menunjuk titik putih pada menit ke-31. Kali ini untuk diberikan kepada kubu Roma. Stephan Lichtsteiner dianggap melakukan pelanggaran terhadap Francesco Totti. Keputusan wasit lagi-lagi mengundang protes yang kali ini dilancarkan para pemain Juventus.

Eksekusi penalti diambil sendiri oleh Totti. Dengan tenang, Totti menaklukkan gawang Gianluigi Buffon untuk membuat skor menjadi 1-1. Akan tetapi, Totti menerima kartu kuning karena merayakan gol di depan tribun suporter Juventus. Hal itu tidak diperbolehkan karena dianggap merupakan tindakan provokatif.

Setelah laga sempat mereda, Roma berbalik unggul dua menit sebelum jeda. Umpan terobosan Gervinho mampu dimaksimalkan dengan sempurna oleh Juan Iturbe. Roma pun unggul 2-1 atas Juventus.

Namun, jelang babak pertama berakhir, wasit Rocchi kembali menunjuk titik penalti untuk Juventus. Miralem Pjanic dianggap melanggara Paul Pogba. Tevez yang kembali menjadi eksekutor berhasil membobol gawang Roma untuk kedua kalinya. Skor babak pertama berakhir 2-2.

Memasuki menit ke-86, Juventus berbalik unggul 3-2. Sebuah sepakan voli Leonardo Bonucci dari luar kotak penalti bersarang di pojok gawang Roma.

Pertandingan semakin memanas pada menit ke-89. Dua pemain harus dikeluarkan wasit karena terlibat perselisihan. Kostas Manolas dari Roma dan Alvaro Morata dari Juventus terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat. Hingga laga usai, skor 3-2 tetap untuk kemenangan Juventus.

Susunan pemain

Juventus: 1-Gianluigi Buffon; 4-Martin Caceres (5-Angelo Ogbonna 46), 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini; 26-Stephan Lichtsteiner, 8-Claudio Marchisio, 6-Paul Pogba, 21-Andrea Pirlo (23-Arturo Vidal 79), 22-Kwadwo Asamoah; 10-Carlos Tevez, 14-Fernando Llorente (9-Alvaro Morata 59)

Pelatih: Massimiliano Allegri

AS Roma: 28-Lukasz Skorupski; 13-Maicon, 2-Mapou Yanga-Mbiwa, 44-Kostas Manolas, 25-Jose Holebas; 4-Radja Nainggolan, 15-Miralem Pjanic (32-Leandro Paredes 85), 20-Seydou Keita; 7-Juan Iturbe (24-Alessandro Florenzi 66), 10-Francesco Totti (22-Mattia Destro 75), 27-Gervinho

Pelatih: Rudi Garcia

Wasit: Gianluca Rocchi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com