Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Arsenal Vs Manchester City: Pembuktian Welbeck

Kompas.com - 13/09/2014, 08:00 WIB
KOMPAS.com - Barclays Premier League 2014-2015 memasuki pekan keempat, setelah seminggu absen karena International break yang sering dianggap oleh pelatih klub klub besar sebagai sebuah virus bernama virus FIFA, karena banyaknya cedera yang dialami pemain usai memperkuat negaranya dalam laga internasional.

Salah satu pelatih yang jelas bersuara lantang terhadap virus FIFA itu adalah pelatih Arsenal, Arsene Wenger yang Sabtu ini pada laga awal BPL akan menjamu Manchester City, klub yang dipecundanginya di Wembley bulan lalu pada laga Community Shield, sebagai pembuka musim kompetisi 2014-2015.

Dan jika banyak pelatih lain yang kesulitan karena virus FIFA, justru Wenger harus bersyukur karena praktis tidak ada kendala di pasukannya kali ini.  Bahkan pada diri striker anyar The Gunners, Daniel Welbeck yang dibeli dari Manchester United pada hari akhir masa transfer musim panas sebesar 16 juta poundsterling, diharapkan dapat memecahkan solusi lini depan The Gunners akibat cederanya Olivier Giroud dan belum matangnya Yaya Sanogo.

Welbo, yang telah membukukan 20 gol bagi The Red Devils dalam 90 penampilannya, pertengahan minggu juga membuktikan dirinya adalah penyelamat The Three Lions saat dua golnya mematahkan perlawanan Swiss dalam laga pertama kualifikasi EURO 2016.

Artinya, Welbo layak membuktikan bahwa sering jadi bangku cadangan di Old Trafford bisa menjadi pemicu pembuktian dirinya saat punya kesempatan jam terbang reguler di klub barunya.

Dengan Welbeck jadi striker tunggal didepan artinya Alexis Sanchez yang membukukan dua gol terakhir Arsenal di dua ajang berbeda sebelum International break bisa kembali bermain di posisi aslinya di sayap kanan.  Dengan Aaron Ramsey kemungkinan bisa bermain, serta Mesut Ozil, Santi Cazrola, Jack Wilshere dan Mikel Arteta tanpa halangan berarti squad terbaik The Gunners menanti anak asuhan Manuel Pelegrini.

Manchester City sendiri setelah dua laga awal yang gemilang terlihat sekali rentan terhadap permainan tertutup lawan seperti ketika dipecundangi Stoke City dikandang sendiri dua minggu lalu.  Juga kendala pertahanan seperti yang terlihat ketika Mame Biram Diouf menjebol gawang Joe Hart.

Penampilan lini belakang seperti di Ettihad dua minggu lalu atau saat bulan lalu dikalahkan oleh Arsenal di Wembley akan membawa peluang menang besar bagi tuan rumah.  Apalagi Yaya Toure yang demikian gemilang musim lalu dengan 20 golnya dari lapangan tengah, belum menunjukkan jati dirinya usai Piala Dunia.

Sisi yang menguntungkan tim tamu adalah permainan Arsenal yang terbuka seperti hogh defensive line yang sering rentan terhadap kecepatan lawan seperti ketika Everton sempat unggul dua gol di Goodison Park atau seperti ketika musim lalu Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Everton pesta gol kegawang Wojcech Szcesny.  Hanya saja jika bermain di The Emirates, biasanya Per Mertesacker dan Laurent Koscielny lebih sigap dan menutup daerahnya dengan baik. Arsenal 55 - 45 Manchester City

CHELSEA Vs SWANSEA CITY
Laga di Stamford Bridge ini akan jadi ajang pembuktian apakah Garry Monk demikian hebatnya memasuki awal musim kompetisi 2014 / 15 ini.  Swansea yang mengejutkan saat membuka musim kompetisi dengan mengalahkan Manchester United di Old Trafford, membuktikan bahwa ditinggal sejumlah legion Spanyol mereka tidak berpengaruh.

Kembalinya Gylfi Sigurdsson dalam perjanjian pertukaran dengan bek kiri Ben Davies pindah ke Totenham Hotspur langsung membuahkan hasil.  Gelandang serang asal Islandia ini menciptakan satu gol dan tiga assis untuk membukukan hasil 100 % bagi klub asal Wales ini di tiga laga awal mereka.

Tapi ujian pertahanan Angel Rangel, Ashley Williams, Jordi Amat dan Neil Taylor didepan penjaga gawang hasil free transfer dari Arsenal, Lukasz Fabianski adalah Sabtu ini.  Bagaimana mereka harus berusaha keras menghadang dominasi lapangan tengah The Blues serta ujung tombak Diego Costa yang sangat efektif dengan empat gol dari tiga laga lewat hanya enam kali shot on goal.

Meminimalisasi shot on goal dari Costa itu yang harus jadi target barisan pertahanan The Swan.  Sulitnya adalah bagaimana efektifnya Cesc Fabregas mengacak acak pertahanan lawan untuk memberikan umpan bagi Eden Hazard dan Costa dalam  tiga laga awal mereka.  Belum mengingat pilihan lapangan tengah yang sangat kaya dari Jose Mourinho.

Dibawah Gary Monk, permainan possession ball ala Micahel Laudrup bagi Swansea agak sedikit berkurang.  Mereka terlihat lebih efektif terutama sisi kanan penyerangan lewat Nathan Dyer.  Memanfaatkan keseringan Azpilicueta memju kedepan bisa jadi solusi.  

Walaupun tetap sulit dibayangkan Swansea bisa kembali mengejutkan, bahkan untuk meraup satu poin sekalipun. Chelsea 55 – 45 Swansea City

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com