Keberangkatan Garuda Jaya ke Spanyol memang masih simpang siur. Awalnya, Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwadlkan berangkat hari ini, Rabu (10/9/2014).
Namun, sampai saat ini, Timnas U-19 masih berada di Jakarta dan Badan Tim Nasional (BTN) belum merilis calon lawan yang akan dihadapi Timnas U-19.
"Tidak ada rencana yang tidak penting. Pasti ada tujuannya," kata Indra kepada wartawan seusai latihan Rabu pagi.
Menurut Indra, salah satu alasan memilih Spanyol agar timnya bisa menyimulasikan permainan tim melawan tim yang berpostur tinggi. Hal ini sesuai karakteristik Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab yang merupakan lawan Garuda Jaya pada babak penyisihan Grup B Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014.
"Itu salah satunya. Namun tak hanya itu saja. Kami juga diskusi masalah cuaca. Apakah cuaca di Myanmar sama dengan Spanyol. Tidak semua uji coba bisa tercapai. Namun, ada hal positif dari tur Spanyol," tutur Indra.
Terkait latihan tadi, Indra mengaku menyiapkan timnya mengeksekusi bola mati. "Kami latihan servis mulai dari free kick, corner kick, dan terobosan. Servis ada dua yakni defensive servis dan attacking servis. Jadi dua-duanya harus kita latih," tuturnya.