Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simeone: Ada Saya Pun, Atletico Tetap Seri

Kompas.com - 26/08/2014, 16:54 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber soccerway
MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan ada atau tidaknya dia di pinggir lapangan takkan memengaruhi hasil laga melawan Rayo Vallecano, Senin (25/8/2014).

Juara bertahan Primera Division itu harus bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Rayo. Dalam pertandingan tersebut, Simeone tidak bisa mendampingi skuadnya karena harus menjalani sanksi.

"Saya tidak merasa jika ada saya di pinggir lapangan, keadaan bisa berubah. Kami bermain pada Selasa dan Jumat lalu. Kami kelelahan dan permainan baru bisa terlihat pada babak kedua," kata Simeone.

Pelatih Atletico Madrid diskors delapan pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sanksi itu berlaku pada semua pertandingan di bawah RFEF. Simeone punya waktu sepuluh hari untuk mengajukan banding.

Simeone mendapatkan sanksi itu karena tindakannya pada leg kedua Piala Super Spanyol melawan Real Madrid, di Vicente Calderon, Jumat (22/8/2014). Pada laga itu, Simeone diganjar kartu merah karena memprotes wasit dan memegang kepala seorang ofisial keempat.

Setelah meninggalkan arena pertandingan, Simeone melanjutkan menyaksikan pertandingan di tribun. Menurut Pasal 114 Peraturan Disiplin RFEF, siapa pun yang diusir dari pertandingan harus langsung ke kamar ganti tim dan tidak boleh menyaksikan pertandingan dari tribun.

Selain dikenai sanksi larangan mendampingi tim dalam delapan pertandingan RFEF, Simeone juga didenda 4805 euro atau sekitar Rp 74 juta. Atletico juga dikenai sanksi denda, yang nilainya 2800 euro atau sekitar Rp 43 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com