Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan BTN Bentuk Timnas U-19 B

Kompas.com - 22/08/2014, 22:19 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan alasan membentuk tim nasional Indonesia U-19 B yang dipersiapkan mengikuti turnamen AFF U-19 Preparatory 2014 lantaran skuad U-19 yang dipimpin oleh Indra Sjafri mempunyai program lain yang dipersiapkan oleh BTN.

Turnamen AFF U-19 Preparatory 2014 bakal berlangsung di Vietnam pada 5 hingga 15 September 2014. Turnamen tersebut bakal diikuti oleh tim Asia Tenggara yang menjadi peserta Piala Asia U-19 2014 Myanmar.

Joko mengatakan, keputusan membentuk tim baru itu juga merupakan rangkaian hasil evaluasi timnas U-19 bersama forum tim High Performace Unit di Jakarta, Kamis (22/8/2014). Ia pun mengungkapkan bahwa Indra Sjafri juga turut merekomendasikan pembentukan tim baru tersebut.

"Karena program yang di Vietnam ini sudah dijadwalkan sejak awal, jadi kita ingin mengambil manfaat sebesar-besarnya sekaligus memberikan kesempatan bertanding internasional kepada tim yang baru ini. Itulah yang menjadi pertimbangan mengapa BTN membentuk timnas U-19 baru untuk turnamen Vietnam," jelas Joko di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Timnas U-19 sendiri dikabarkan sudah menjalani program seleksi dalam pemusatan latihan di Sawangan, hari ini.  Seleksi itu diikuti 41 pemain yang diantaranya pemain yang memperkuat timnas U-21 di turnamen COTIF di Valencia, Spanyol dan pemain yang sempat mengikuti seleksi timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.

"Rekomendasi pemain hampir seluruhnya dari Indra Sjafri. Sebenarnya selama persiapan U-19 dalam dua tahun terakhir kami mempunyai stok lebih dari 120 pemain. Dari stok itulah yang bakal kita review ulang bagaimana prospek ke depannya," tutur Joko.

"Jadi, dengan adanya tim ini, Evan Dimas dan kawan-kawan pasti tidak akan turun di Vietnam. Mereka (skuad timnas U-19 asuhan Indra Sjafri) bakal menjalani pemusatan latihan di Eropa untuk persiapan Piala Asia 2014," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com