Berita berjudul "Johan Cruyff Meninggal" dibuat Volkskrant pada 19 Agustus 2014 untuk dimuat dalam tes aplikasi secara offline. Namun, di luar perkiraan, halaman itu berubah menjadi online sehingga bisa diakses oleh publik.
Editor media Volkskrant, Philippe Remarque, menyebut pihaknya telah melakukan kesalahan bodoh dan meminta maaf kepada Cruyff.
"Atas nama Volkskrant, saya meminta maaf kepada Johan Cruyff dan kepada semua orang yang kecewa akan hal ini. Aplikasi ini diuji pagi ini dengan berita-berita palsu, dan teknisi melakukannya untuk menguji pemuatan breaking news. Karena salah, aplikasi ini (berubah menjadi online) dengan berita (soal kematian Cruyff) sebagai berita utama," ujar Remarque.
Volkskrant juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik melalui Twitter.
"Karena kesalahan pada tes situs baru kami, kami secara tidak sengaja memublikasikan berita kematian Johan Cruyff. Kami minta maaf," demikian pernyataan Volkskrant di Twitter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.