LONDON, KOMPAS.com — Tim ”Gudang Peluru”, Arsenal, mendapat target yang mudah untuk laga perdana Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Sabtu (16/8/2014). Lawan mereka, Crystal Palace, sedang dalam kondisi terpukul setelah secara mengejutkan ditinggal sang pelatih Tony Pulis hanya dua hari menjelang pertandingan.

Crystal Palace seharusnya bakal menjadi batu sandungan yang sulit bagi Arsenal. Tim yang baru promosi ke kasta utama Liga Inggris musim lalu ini tampil sangat mengesankan. Mereka finis di papan tengah dengan mengalahkan tim-tim besar, seperti Chelsea dan Everton.

Performa hebat Crystal Palace tak lepas dari kepiawaian Pulis. Crystal Palace tercatat hanya menang sekali dalam 11 laga awal Liga Inggris musim lalu. Kondisi ini menempatkan mereka di zona merah degradasi. Namun, setelah Pulis datang, perubahan besar langsung terlihat.

Pemain-pemain Palace tampil dengan motivasi tinggi. Kemenangan demi kemenangan mereka dapatkan. Palace terus memperbaiki peringkat sampai akhirnya finis di posisi ke-11. Ini pencapaian terbaik yang pernah didapat sejak era Liga Primer dimulai tahun 1992.

Informasi yang berkembang, Pulis meninggalkan Crystal Palace karena tidak puas dengan kebijakan manajemen dalam transfer pemain. Sejumlah pemain yang dibutuhkan Pulis, seperti Gylfi Sigurdsson, Steven Caulker, dan Michu, tidak dipenuhi. Padahal, Pulis sudah dijanjikan ruang gerak yang leluasa untuk membangun timnya.

Pada Kamis (14/8) pagi, Pulis masih terlibat dalam latihan bersama. Namun, setelah siangnya bertemu dengan Wakil Presiden Klub Steve Parish, Pulis menyatakan mundur.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku terkejut dengan keputusan Pulis. ”Dia pelatih hebat dan membuat keajaiban musim lalu. Saya tidak menyangka dia akan mundur karena hari Senin lalu saya bertemu dengannya dalam acara pertemuan manajer tim,” kata Wenger.

Secara tidak langsung, kondisi ini menguntungkan Arsenal. ”The Gunners” semestinya bisa mendapat kemenangan dengan mudah. Terlebih kondisi moral para pemain juga sedang bagus menyusul kemenangan 3-0 atas Manchester City pada ajang Community Shield.

Tiga pemain anyar Arsenal, yaitu Mathieu Debuchy, Calum Chambers, dan Alexis Sanchez, sudah beradaptasi dengan baik. Debuchy dan Chambers bahkan tampil solid di lini pertahanan. Adapun Sanchez menjadi otak serangan yang bergerak cepat dari lini tengah.

Dari rekor pertemuan musim lalu, Arsenal dua kali menang dengan 2-0 atas Palace. Peluang Arsenal untuk kembali menaklukkan Palace di Emirates sangat terbuka. (BBC/GUARDIAN/OTW)