Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CAS Ketuk Palu, Barcelona Susun Acara untuk Suarez

Kompas.com - 15/08/2014, 01:30 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menetapkan pada Kamis (14/8/2014) bahwa penyerang Uruguay dan Barcelona, Luis Suarez, hanya akan menjalani sebagian dari sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadapnya, pada 26 Juni 2014. Sebagian sanksi yang dicabut adalah larangan berlatih bersama tim, larangan masuk stadion, dan larangan bermain dalam laga persahabatan Barcelona.

Barcelona pun langsung merancang sejumlah agenda untuk Suarez, antara lain menyertakannya dalam sesi latihan tim pada Jumat (15/8/2014) dan menjadwalkan sesi perkenalan Suarez kepada media dan publik pada Senin (18/8/2014).

"Menanggapi pengumumkan keputusan CAS berkaitan dengan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Luis Suarez, Barcelona mengumumkan bahwa pemain itu akan mengikuti sesi latihan tim utama yang dijadwalkan Jumat (15/8/2014) pada pukul 9.30 CET di Ciutat Esportiva Joan Gamper," ujar Barcelona.

"Sesi perkenalan Suarez sebagai pemain baru Barcelona kepada publik akan dilaksanakan pada Senin mendatag di Camp Nou, bertepatan dengan pertandingan Trofi Joan Gamper," demikian pernyataan Barcelona.

Awalnya, Suarez dijatuhi larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, termasuk larangan masuk stadion, oleh FIFA pada 26 Juni 2014. Suarez dijatuhi sanksi tersebut karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini, pada laga Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, 24 Juni 2014.

Sanksi tersebut tidak termasuk larangan terlibat dalam aktivitas transfer. Barcelona pun merekrut Suarez dari Liverpool. Sejak bergabung dengan Barcelona, Suarez belum diperkenalkan kepada media dan publik karena Suarez dalam masa hukuman FIFA.

Suarez dan Federasi Sepak Bola Uruguay (AUF) mengajukan banding kepada FIFA berkaitan dengan sanksi tersebut. FIFA menolak banding pihak Suarez dan mempersilakan pihak Suarez mengajukan banding kepada CAS, yang berujung pencabutan sejumlah sanksi seperti tersebut di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Barcelona
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com