Argentina menyerah 0-1 dari Der Panzer dalam laga puncak di Brasil pada 13 Juli lalu. Meskipun Ter Stegen ikut bergembira karena negaranya mampu mengakhiri penantian untuk kembali menjadi juara setelah Piala Dunia 1990, tetapi di sisi lain dia kasihan melihat Messi, yang kini menjadi rekan barunya di Camp Nou.
"Saya prihatin terhadap Messi, tetapi tentu saja saya merayakan (kemenangan) Piala Dunia," ujar pemain anyar El Barca ini kepada Mundo Deportivo.
"Saya menyaksikan final di Barcelona dari hotel tempat saya tinggal. Saya bukan bagian dari tim, tetapi, sebagai orang Jerman, saya sangat bangga dengan teman-teman saya."
"Saya berharap, bermain untuk Barca akan membantu saya mendapatkan sebuah tempat di Jerman. Bermain untuk Barcelona akan membantu saya memperlihatkan kualitas terbaik saya kepada dunia."
"Saya tahu bagaimana kualitas dan pengalaman saya, dan begitu juga mereka. Mereka mengikuti saya sejak lama, tetapi saya tidak tahu seberapa lama. Ketika mereka menghubungi saya, itu adalah momen yang membahagiakan."
"Saya menyadari bagaimana tekanan menjadi penjaga gawang Barcelona. Akan tetapi, saya di sini bermain dengan cara saya, sekaligus cara Barca. Saya tidak takut. Saya senang berada di sini."
Ter Stegen juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Luis Enrique, yang menggantikan posisi Tata Martino sebagai pelatih Barca pada musim panas ini. Dia mengakui, mantan bintang Barca dan timnas Spanyol itu adalah sosok yang hebat sehingga layak membesut tim raksasa Spanyol tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.