Conte merupakan salah satu pelatih tersukses di Juventus. Maklum, tiga musim berada di Turin, ia mampu mempersembahkan tiga gelar Serie-A secara berturut-turut dan dua gelar Piala Super Italia.
Keputusan Conte itu diambil dua hari menjelang persiapan tur pramusim Juventus. Karena itulah, manajemen skuad La Vechia Signora ditengarai harus cepat mencari pengganti mantan pelatih Siena tersebut
Berikut 4 nama kandidat pengganti Conte:
1. Masimilliano Allegri
Allegri sebelumnya melatih Milan setelah sukses membawa Cagliari bertengger di papan tengah Serie-A. Pada musim pertamanya bersama di San Siro, ia pun langsung membawa I Rossoneri meraih Scudetto pada 2011.
Namun, karier Allegri meredup pada musim 2012-13. Ia dinilai gagal setelah hanya mampu meraih delapan poin dari total tujuh pertandingan Milan di awal musim. Pada 13 Januari 2013, ia akhirnya dipecat Milan dan posisinya digantikan oleh Mauro Tassoti.
2. Roberto Mancini
Apalagi, Juventus pun sempat merasakan kehebatan Mancini ketika Galatasaray menyingkirkan Juventus dari Liga Champions pada musim lalu. Kemampuan Mancini menangani klub-klub besar Eropa ditengarai menjadi salah satu alasan utama Juventus menginginkan jasanya.
Bersama Inter, Mancini sukses mempersembahkan 3 gelar Serie-A, 2 Coppa Italia, dan 2 Piala Super Italia. Sementara itu, ketika menangani City, pelatih berusia 49 tahun itu mampu mempersembahkan satu trofi Premier League, Piala FA dan Community Shield.
3. Luciano Spalletti
Saat melatih AS Roma pada periode 2005 hingga 2009, performa Spalletti juga cukup baik. Dua gelar Copa Italia (2007, 2008) serta Piala Super Italia (2007) adalah bukti tangan dingin Spalletti meracik tim.
Spalletti beberapa waktu lalu sempat dikabarkan juga menjadi salah satu kandidat pelatih Cesare Prandelli di tim nasional Italia. Namun, selepas Conte hijrah dari Juventus, petinggi Juventus pun kini diberitakan tengah mempertimbangkannya.
4. Sinisa Mihajlovic
Pada musim 2013-14, Mihajlovic membawa Sampdoria menduduki peringkat ke-12 klasemen akhir Serie-A. Ia dinilai sukses karena mampu mengangkat posisi tim dari zona degradasi pada awal musim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.