KOMPAS.com - Seakan tidak ada ketegangan di kubu Argentina menjelang laga semifinal melawan Belanda, Kamis (10/7/2014) dini hari waktu Indonesia. Mereka berlatih di sebuah kota kecil, Cidade do Galo, Brasil. Pemain bintang Lionel Messi hanya menonton sisa latihan bersama pelatih Alejandro Sabella di kursi tribune.

Setelah latihan tertutup, Sabella mempersilakan puluhan wartawan dan pendukung Argentina untuk melihat latihan ringan timnya. Sabella tidak lagi memberikan instruksi dan para pemain mencari kesibukan sendiri.

Sebagian pemain memilih bercengkerama sesamanya. Ada pula yang hanya berlari-lari kecil di stadion kota peternakan Brasil itu. Beberapa pemain lainnya bermain sepak bola dengan bola tenis.

Angel Di Maria, yang mengalami cedera otot paha saat bermain dengan Belgia, tidak ikut berlatih. Namun, dia tetap memakai seragam latihan dan duduk di pinggir lapangan.

Dalam sesi wawancara dengan koran olahraga Argentina, Ole, seusai latihan itu, penyerang Ezequiel Lavezzi menyatakan siap untuk membantu Messi mencetak gol. Semua anggota tim dalam kondisi solid untuk melangkah ke babak final yang sudah dirindukan selama 24 tahun.

”Kami ingin memenuhi impian menang dan menjalani final. Kami lapar gelar juara,” kata Lavezzi.

Pemain gelandang Enzo Perez juga menyatakan siap jika dipasang menggantikan Di Maria. Dia menyatakan bangga saat Sabella menunjuknya sebagai pengganti Di Maria saat laga melawan Belgia beberapa hari lalu.

”Sebelum masuk lapangan, saya memang cemas. Namun, setelah bermain, saya merasa percaya diri dan mampu memberikan andil positif kepada tim. Apabila ditunjuk lagi, saya siap mengambil peran itu. Akan tetapi, tentunya itu semua bergantung pada keputusan pelatih,” kata Perez.

Di Cidade do Galo, Sabella sudah menentukan pengganti Di Maria. Disebut-sebut, kandidat terkuat adalah Enzo Perez dan Maxi Rodriguez. Sergio ”Kun” Aguero pun hampir dapat dipastikan bermain setelah sebelumnya mengalami cedera hamstring saat bertemu Nigeria pada babak penyisihan.

Di luar tempat latihan, sekitar 20 pendukung Argentina berkemah di pinggir jalan untuk memberikan dukungan moril kepada tim kesayangannya. Mereka memasang bendera negara dan memakai kostum timnas Argentina.

Rombongan itu baru bubar tatkala semua anggota timnas Argentina berangkat menuju Sao Paulo pada Selasa siang menggunakan pesawat sewaan. Selasa sore, anggota tim masuk Hotel Mercure.

Di pinggir kota Sao Paulo, sekitar 50 mobil karavan milik pendukung timnas Argentina lebih dahulu berkemah di sebuah tempat parkir yang disediakan otoritas Brasil. Ratusan penghuni mobil karavan itu sebagian besar tidak memiliki tiket. Namun, mereka tetap bertekad mendukung timnya dengan segala cara.

”Kami akan mendukung tim bagaimanapun caranya,” ujar Gabriel dan pacarnya, Jimena, yang berkendara dari Argentina dengan mobil van. (La prensa/Cronica/SAH)