Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2014, 10:31 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

BELO HORIZONTE, KOMPAS.com - Kapten tim nasional Brasil, David Luiz, tak bisa menahan air mata yang membanjiri wajahnya setelah pertandingan melawan Jerman pada semifinal Piala Dunia 2014 di Estadio Mineirao, Belo Horinzonte, Selasa (8/7/2014).

Seakan tak percaya, Luiz baru saja melakoni salah satu laga terburuk sepanjang kariernya. Dipilih menjadi pemimpin tim menggantikan Thiago Silva yang absen, Luiz harus menelan pil pahit merasakan kekalahan 1-7 dari Jerman.

Brasil pun gagal melaju ke final Piala Dunia 2014. Ini juga menjadi kekalahan terburuk sepanjang sejarah sepak bola Brasil.

"Kami ingin membuat masyarakat Brasil bahagia. Akan tetapi, kami gagal melakukan hal itu. Maaf kepada seluruh rakyat Brasil," kata Luiz seusai pertandingan.

"Semua orang tahu bagaimana pentingnya laga ini. Aku ingin melihat seluruh orang Brasil bahagia. Namun, Jerman lebih baik dari kami. Hari yang sangat menyedihkan," lanjutnya.

"Ini menjadi akhir sebuah mimpi dan tidak seperti yang kami harapkan. Aku akan belajar dari pengalaman ini. Aku tidak akan menyerah," seru Luiz.

Pada laga semifinal Piala Dunia 2014, Brasil secara mengejutkan kalah 1-7 dari Jerman. Brasil tertinggal tujuh gol lebih dahulu dari Jerman yang dicetak Thomas Mueller (11), Miroslav Klose (23), Toni Kroos (24, 26), Sami Khedira (29), dan Andre Schuerrle (69, 79). Brasil baru bisa memperoleh gol hiburan melalui Oscar (89).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com