Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Izin, Timnas U-19 Batal Uji Coba di Sidoarjo

Kompas.com - 04/07/2014, 21:59 WIB
SURABAYA, Kompas.com - Tim Nasional Indonesia U-19 batal menjalani uji coba melawan Persida Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pekan depan. Pasalnya, kepolisian setempat tidak bersedia mengeluarkan izin untuk laga tersebut.

Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sefdin Syaifuddin ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Jumat (4/7/2014), mengatakan laga uji coba di Sidoarjo merupakan rangkaian dari Tur Nusantara II yang sedang dijalani Evan Dimas dan kawan-kawan untuk persiapan menghadapi kejuaraan Piala Asia U-19 pada 2014.

"Pertandingan uji coba di Sidoarjo batal dilaksanakan karena Polres Sidoarjo tidak memberikan izin dengan alasan konsentrasi pengamanan Pilpres," katanya.

Selain Sidoarjo, Timnas U-19 juga melakukan laga uji coba dengan kesebelasan Persik Kediri U-21 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jatim, Jumat malam ini.

Sefdin mengatakan panpel di Sidoarjo sudah berupaya melakukan koordinasi dengan Polres setempat untuk mendapatkan izin menggelar pertandingan tersebut.

"Sekitar empat hari yang lalu, kami mendapat kabar dari panpel Sidoarjo, kalau kepolisian tidak berani mengeluarkan izin. Padahal, uji coba di Sidoarjo sudah masuk agenda Timnas U-19," tambahnya.

Menurut Sefdin, Kota Sidoarjo memiliki kenangan tersendiri bagi tim berjuluk Garuda Jaya tersebut, karena di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Evan Dimas dkk sukses merebut gelar juara Piala AFF U-19.

Sekretaris Asosiasi PSSI Kabupaten Sidoarjo Rosyid Mardani mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal untuk bisa menggelar pertandingan uji coba Timnas U-19 di Sidoarjo, tetapi jadwal laga memang berdekatan dengan pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli.

"Beberapa hari lalu, Pak Ahmad Riyadh (Ketua PSSI Sidoarjo) telah bertemu dengan pihak Polres Sidoarjo untuk membicarakan rencana uji coba tersebut, tapi ternyata tidak bisa. Begitu ada kepastian tidak dapat izin, Pak Riyadh langsung menghubungi BTN PSSI untuk mengabarkan hal itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com