Sanksi itu adalah larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar). FIFA mengeluarkan hukuman tersebut pada Kamis (26/6/2014).
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tentu, beberapa orang bereaksi sangat buruk ketika sesuatu terjadi pada mereka, tetapi ini selalu soal tandukan, sikutan, atau tendangan dari seorang pemain ketika berebut bola. Namun, menggigit...," ujar Pele.
"Ini adalah kali pertama sesuatu seperti ini terjadi di Piala Dunia bahkan bagi kami yang pernah berada di lapangan, ini sesuatu yang tak pernah terjadi. Menurut saya, keputusan dari FIFA bagus dan tepat karena mereka harus menjadikan ini pelajaran. Jika mereka tidak melakukannya, ini bisa menyebar. Ini tak boleh dilakukan oleh siapa pun atau ditiru oleh siapa pun."
"Jadi, menurut saya wajar karena sanksi itu berperan sebagai preseden sejak saat ini dan jelas bahwa ada konsekuensi dari tindakan ini," tuturnya.
Belum lama ini, legenda sepak bola Argentina, memprotesi FIFA berkaitan dengan sanksi untuk Suarez itu. Menurut Maradona, sanksi itu tidak sesuai kesalahan Suarez.
"Sanksi dari FIFA memalukan. Mereka tak punya kepekaan terhadap suporter. Mereka seperti memborgolnya dan memenjarakannya di Guantanamo. Ini mengecewakan karena mereka memperpendek karier seorang pemain yang hebat. Sanksi ini berlebihan. FIFA tak bisa bicara soal moral kepada siapa pun," ujar Maradona,
"Suarez tak membunuh siapa pun. Ini hukuman yang tidak adil, sebuah tindakan dari mafia yang luar biasa," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.