Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swiss Tak Akan Istimewakan Messi

Kompas.com - 30/06/2014, 07:12 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Swiss, Ottmar Hitzfeld, tidak akan menerapkan strategi khusus untuk meredam striker Argentina, Lionel Messi, pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Arena Corinthinas, Sao Paulo, Selasa (1/7/2014).

Messi tampil tajam bersama Argentina di Piala Dunia 2014. Dari tiga pertandingan yang sudah dilalui, pemain Barcelona itu sudah mencetak empat gol untuk Albiceleste.

Kendati demikian, Hitzfeld tidak ingin para pemain bertahannya terfokus hanya kepada Messi. Menurut Hitzfeld, koordinasi yang baik di lini belakang menjadi cara ampuh mematikan Messi.

"Penjagaan satu lawan satu terhadap Messi? Tidak. Kami akan menghentikannya dengan koordinasi yang berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, setiap pemain membutuhkan konsentrasi dan fokus yang sangat tinggi," ujar Hitzfeld kepada Blick.

"Kami harus mengurus semua pekerjaan penting. Kami siap untuk mengantisipasi dan bermain tanpa kesalahan. Jika mampu melakukannya, kami bisa menghentikan Messi."

"Saya tidak ingin memikirkan Messi. Saya menikmati dia saat bermain. Saya penggemar Messi, seperti semua orang menyukai sepak bola. Namun, tidak ada perhatian khusus terhadapnya pada laga nanti," tandas Hitzfeld.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com