Tim Samba harus susah payah merebut tiket perempat final. Neymar dan kawan-kawan dipaksa melakoni adu penalti oleh Cile setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Kiper Julio Cesar menjadi pahlawan atas keberhasilannya menepis tembakan Mauricio Pinilla dan Alexis Sanchez.
"JIka Anda telah berjanji, Anda harus mewujudkannya. Ini yang pemain lakukan. Ada tiga langkah lagi apakah kami bisa mencapai surga," kata Scolari.
"Pada setiap pertandingan, tingkat kesulitannya semakin tinggi. Piala Dunia telah menunjukkan kekuatan tim sangat merata. Jika Anda gagal memanfaatkan satu atau dua atau tiga peluang, seperti yang kami lakukan hari ini, Anda mungkin harusnya membayarnya dan tersingkir," sambungnya.
Scolari juga mengungkapkan keputusannya menunjuk Neymar sebagai penendang terakhir dalam drama adu penalti.
"Dia sudah matang. Dia sangat siap sejak dia berusia 17 tahun atau 18 tahun. Dia adalah pemain simple. Dia menyukai bermain bola. Dia mengambil penalti seolah-olah dia bermain dengan rekannya sendiri," tutur Scolari.
Brasil akan melawan Kolombia pada perempat final yang digelar di Estadio Castelao, Fortaleza, 4 Juli 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.