Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon: Ini Kegagalan Besar bagi Italia

Kompas.com - 25/06/2014, 02:45 WIB
KOMPAS.com — Penjaga gawang sekaligus kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, mengatakan bahwa negaranya sedang mengalami hari yang sangat menyedihkan. Dia pun tak menyangkal jika mereka memang gagal dan pantas tersingkir.

Buffon mengatakan hal tersebut kepada Sky Sport Italia setelah kekalahan 0-1 dari Uruguay, Selasa (24/6/2014), pada laga pamungkas penyisihan Grup D Piala Dunia 2014. Kekalahan tersebut memastikan Italia gagal lolos ke perdelapan final karena sebelumnya, mereka juga kalah 0-1 dari Kosta Rika.

"Ini merupakan hari yang sangat-sangat menyedihkan bagi kami sebagai sebuah negara yang terkenal dengan budaya sepak bola, sebagai sebuah kelompok, sebagai individu dan sebagai negara," ujar pemain Juventus ini.

"Ini merupakan hari kegagalan, tak bisa dipungkiri. Ini hanya menyisakan rasa frustrasi. Ada ekspektasi yang begitu tinggi setelah pertandingan pertama, tetapi kemudian pada dua pertandingan berikutnya gagal mencetak gol dan pantas tersingkir."

Italia mengawali petualangannya di Brasil dengan hasil yang menjanjikan karena menang 2-1 atas Inggris. Akan tetapi pada laga kedua, di luar dugaan, Azzurri kalah 0-1 dari Kosta Rika, yang lolos ke perdelapan final sebagai juara Grup D.

Apa yang dialami di Brasil ini merupakan pengulangan pada Piala Dunia empat tahun lalu di Afrika Selatan. Pada Piala Dunia 2010, Italia juga gagal melangkah ke babak 16 besar, bahkan lebih tragis lagi karena mereka menjadi juru kunci lantaran tak pernah menang.

Meski demikian, Buffon menegaskan bahwa kegagalan itu tak ada hubungannya, apalagi jika mengingat bahwa Italia bisa bangkit dalam ajang Piala Eropa.

"Kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik pada Piala Eropa 2012 dan Piala Konfederasi sehingga kami minta kejujuran dari semua pihak yang mengkritik dan menganalisis skuad," ujarnya.

"Mereka terus mengatakan Pirlo, Buffon, Barzagli, Chiellini, dan lain-lain sudah terlalu tua. Namun, dalam situasi genting, mereka menjadi nama pertama yang diharapkan. Harus ada lebih banyak rasa hormat, tidak hanya terhadap hal yang mereka wakili, tetapi juga untuk para pemain yang masih ada hingga saat ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com